Yang diatas itu Irsyad yah guys.
Tak apa kalau hati kita tidak bersatu lagi,
Intinya warna kesukaan kita sama
Dasya MicellaDasya sedang duduk disofa panjang dengan meluruskan kedua kakinya. Dia mengingat kejadian tadi saat Irsyad dengan spontan menyebut warna kesukaannya.
"Balon warna ungu lo itu kesukaan gue."dengan spontan dia mengatakan itu dengan melihat ke balon yang dijendela.
'Berarti warna kesukaan kita sama.'batin Dasya.
Dengan spontan mulut bocor Ahmad berkata."Dan berarti warna kesukaan kalian sama dong yah. Tapi tidak sama dengan hati kalian kan."ingin saja Dasya melempar temannya ini kelautan. Kenapa harus mengatakan itu, perkataan yang selalu membuat Dasya tak karuan menahan detak jantungnya.
Dengan seketika wajah ayah dan bundanya muncul dipikirannya. Dia sangat merindukan masakan bundanya. Tapi, kenapa mereka tega mengusir anaknya sendiri. Kenapa Dasya bisa tegas dengan guru tapi tidak dengan orang tuanya. Kepala sekolah bahkan sudah menyelesaikan masalah itu sedangkan orang tuanya malah membuat masalah tambah rumit.
'Aku kira aku akan tinggal disini cuman tahun lalu saja. Dengan sekejap aku sudah berada didalam rumah ini lagi. Bukannya aku tak suka dengan rumah ini. Aku hanya tak suka kesepian. Tapi apa boleh buat kesepian selalu ada bersama ku. Mungkin dengan rasa kesepian ini aku menjadi lebih kuat.'
Dasya menscrool beranda instagramnya. Banyak yang ng-dm akun-nya tapi dia enggan untuk membalas pesan itu. Dia lebih suka membaca pesan dari mereka. Dasya heran dengan jaman modern ini kenapa harus ng-p bukannya mengucapkan salam atau selamat malam. Kadang dia membalas orang yang mengucapkan salam atau selamat malam. Dasya iseng membuka akun Irsyad dia menstalking ig orang ditengah malam. Siapa perduli! Irsyad juga sudah off dua jam yang lalu.
Dengan sekejap Dasya terkejut dengan dm-an seseorang yang dia kenal.
IrsyadMdk
Hobi banget stalking gue;)Pede banget.
Udalah kalau masih cinta bilang. Gue juga cinta sama lo kok. Tapi.....
Tapi?
Dasya terkejut saat irsyad membalas begitu. Dia harap itu benar. Dasya senyam-senyum menunggu pesan dari Irsyad. Begitu lama dia mengetik, membuat Dasya tak sabaran.
Tapii boong🌷
Apa-apaan ini dengan emotnya bunga. Baru saja Dasya terbang ke atas langit. Irsyad menjatuhkannya dengan sekejap.
Bang...
Gue cuman mau jadi suami lo bukan abang. Ingat itu.
Sat.
Satu kali aku membuatmu sakit dan kedua kalinya juga sakit. Untuk ketiga kalinya tolong beri aku kesempatan untuk memperbaiki. Tapi tidak untuk sekarang. Beberapa tahun yang akan datang.
Drama lo menarik sumpah:(
Dan kau menarik hatiku kembali❤
VOUS LISEZ
Struggle (END)
Teen FictionKita saling mencintai Tapi, saling menyakiti. Karena kemauan keluarga kita begini. Entah ini jalan menuju dewasa atau kita memang tak ditakdirkan untuk bersama. Kita saling memiliki namun tak bahagia. Sama saja kita melukai orang yang kita miliki b...