Bagian 6

759 35 0
                                    

Dua hari kemudian...

Hari ini Afifa telah di perbolehkan untuk pulang ke rumahnya. Hal ini sangat membuat Afifa senang. Senang karena ia tidak terbaring di brankar pasien dan tidak memakan bubur rasa air tawar.

Afifa kembali ke rumahnya dengan di antar Maya. Karena, kedua orang tuanya sedang berada di luar kota. Sebelum pulang ke rumahnya, tiba-tiba Afifa merasa lapar. Maya pun segera membelokkan mobil yang ditumpanginya ke sebuah warung makan soto ayam.

Maya memarkirkan mobilnya di tempat parkir warung soto ayam. Kemudian, mereka berdua keluar dari mobil dan memasuki warung tersebut.

Mereka mencari kursi yang kosong karena tempat ini penuh dengan pengunjung. Lalu, Maya menemukan salah satu meja kosong yang berada di pojok tembok. Maya pun mengajak Afifa duduk di meja itu.

Setelah duduk, mereka disambut oleh pelayan wanita yang membawa buku menu.

Afifa membuka buku tersebut setelah pelayan tersebut memberikan buku itu pada Afifa dan Maya.

"Mmmm... mbak, saya mau pesan soto ayam sama es jeruk" ucap Afifa pada pelayan tersebut.

"Fa! Kamu kok minum es? Kamu belum boleh minum es dulu. Kamu kan baru keluar dari rumah sakit" ucap Maya saat Afifa memesan minuman dingin.

Afifa menepuk jidatnya. Ia lupa jika ia baru sakit dan keluar dari rumah sakit.

"Mbak, saya pesan soto ayam dua sama jus alpukat dua. Jus nya nggak pakek es ya mbak!" ujar Maya pada pelayan.

Pelayan itu mengangguk. Kemudian, pelayan itu pergi untuk membuatkan pesanan mereka.

Setelah menunggu sepuluh menit, pesanan mereka berdua datang. Akhirnya mereka memakan makanan mereka.

"May, aku mau tanya sesuatu" ucap Maya setelah selesai makan.

Afifa mengambil minuman yang ada di depannya.

"Tanya apa?" jawab Afifa.

"Kamu sama pak Akhtar ada hubungan ap? Sampai-sampai pak Akhtar nyuruh aku buat jagain kamu? "
Afifa merasa jengah mendengar nama Akhtar. Ingin rasanya Afifa tidak menjawab pertanyaan Maya. Namun, melihat wajah Maya yang memohon jawaban darinya ia terpaksa menjawabnya.

"Dia bukan siapa-siapa aku. Mungkin Pak Akhtar cuman prihatin sama aku" jawab Afifa dengan nada sewot.

Maya hanya diam tak membalas. Mereka pun langsung membayar makanan mereka dan pulang ke rumah Afifa untuk mengantar Afifa.

🌺🌺🌺

Keesokan harinya, Afifa sudah bersiap-siap untuk berangkat ke kampusnya. Setelah Afifa siap, ia memesan taksi online.

Tak perlu menunggu lama, taksi yang dipesan Afifa datang. Afifa segera turun dari kamarnya dan memasuki taksi yang sudah menunggunya di depan rumah.

Taksi yang dipesan pun berjalan menuju ke kampus.

🚖🚖🚖

Afifa telah sampai di kampusnya. Afifa memberikan ongkos taksi online kepada sang sopir. Setelah itu, Afifa keluar dari taksi tersebut.

Saat keluar dari taksi, ia bertemu dengan Maya yang memarkirkan mobilnya.

"May!!" teriak Afifa pada Maya.

"Eh fa!!" Maya menghampiri sahabatnya dengan berlari.

"Eh, masuk bareng yuk?" tawar Maya.

Akhtar & Afifa [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang