Bagian 3

897 53 0
                                    

Afifa berjalan dengan cepat keluar dari lingkungan kampusnya. Ia berniat untuk mencoba mencari lagi gantungan kuncinya di toko buku kemarin. Ia berharap semoga gantungan kuncinya ditemukan disana.

Afifa berhenti dipinggir trotoar depan kampusnya.  Ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk mencari taksi yang melintas di depan kampusnya. Setelah mencari-carinya, Afifa menemukan satu taksi yang melintas di depan kampusnya,  kemudian ia memberhentikan taksi itu.

"Taksi!!" teriak Afifa pada sopir taksi tersebut. Taksi itupun berhenti. Setelah berhenti, Afifa memasuki taksi tersebut.

"Pak. Tolong antar saya ke Jalan Jenderal Basuki Rahmat!!" ucap Afifa pada sopir taksi itu.

Sopir taksi itu mengangguk. "Baik mbak"

"Cepetan pak!" kemudian taksi itu berjalan ke alamat yang diberitahukan oleh Afifa.

Tanpa disadari oleh Afifa, ada sepasang mata yang melihat Afifa pergi dari kampus sebelum jam kuliah selesai. Dia adalah Akhtar.

Karena Akhtar penasaran, Akhtar langsung berlari menuju ke parkiran mobil dan mengambil mobilnya. Setelah sampai di  tempat Akhtar memarkirkan mobilnya, tidak menunggu lama lagi Akhtar langsung menaikinya dan menginjak gas keluar dari area kampus.

🌺🌺🌺

Sudah 30 menit Akhtar mengikuti taksi yang ditumpangi oleh Afifa yang entah kemana perginya. Akhtar semakin dibuat penasaran, karena taksi Afifa berada di area yang jauh dari kampus. Padahal, jam kuliah akan dimulai setengah jam lagi.

"Kamu mau kemana Afifa??" gumam Akhtar.

Akhtar terus mengikuti taksi Afifa hingga taksi itupun berhenti disebuah toko buku yang Akhtar kunjungi kemarin.

Akhtar mengernyitkan dahinya, "Mau ngapain dia kesini?"

Akhtar memarkirkan mobilnya di tempat parkir yang sudah disediakan oleh pemilik toko buku.

Afifa menuruni taksi dengan menenteng tas warna hitam yang sudah menjadi tas favoritnya dari dulu. Kemudian, Afifa memasuki toko buku yang kemarin ia kunjungi.

Mengetahui Afifa keluar dari taksi, Akhtar langsung mengikuti langkah Afifa yang membawa langkahnya menuju ke lantai dua.

Sesampainya di lantai dua, Afifa menghentikan langkahnya. Ia merasa ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Afifa pun langsung menoleh ke belakang.

Melihat Afifa yang mulai curiga karena diikuti olehnya, Akhtar langsung bersembunyi dibalik tembok di sekitarnya.

Saat Afifa menoleh ke belakang, tidak ada siapapun di belakangnya. Kemudian, ia menoleh ke depan lagi.

Afifa menghendikkan bahunya.

"Mungkin cuman perasaan aku aja"

Kemudian Afifa melanjutkan langkahnya untuk mencari barang berharga miliknya.

Saat Afifa sudah tidak ada, Akhtar keluar dari persembunyiannya dan mengikuti langkah Afifa. Akhtar terus mengikuti Afifa sampai Afifa berhenti disebuah rak buku yang dikunjungi kemarin oleh Akhtar.

"Ini bukannya tempat yang kemarin? Kenapa dia kesini?" tanyanya pada dirinya sendiri.

Kemudian Akhtar teringat dengan gantungan kunci yang ditemukannya di toko buku ini. Akhtar mengeluarkan gantungan kunci milik Afifa dari saku celananya.

Akhtar & Afifa [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang