Bagian 53

391 17 0
                                    

Setelah menenangkan Rendy, mereka pun kembali masuk ke dalam Mall dan mulai berbelanja. Tak lupa, mereka juga membelikan titipan Zahra dan Layla.

Setelah selesai berbelanja, mereka membayar barang yang mereka beli. Setelah dibayar, Rendy dan Maya menghampiri Akhtar dan Afifa yang sudah berada di luar suprmarket.

"Kita mau kemana lagi mas?" tanya Rendy.

Mata Afifa menoleh ke segala arah dan matanya pun terkunci pada sebuah butik muslimah di Mall ini.

"Mas, aku pengen kesana." Afifa menunjuk ke arah butik tersebut. Akhtar pun mengikuti jari Afifa. "Boleh ya mas?"

Akhtar mengangguk. Afifa sangat senang, ia pun mencium pipi Akhtar di hadapan Rendy dan Maya.

"Makasih mas."

"Ekhem." Rendy berdeham sambil mengibaskan tangannya ke wajah. "Kok panas ya disini? Padahal ada ac lho."

Afifa tertawa tipis lalu menarik Maya agar ikut menemaninya. Maya berjalan tidak seimbang karena Afifa berjalan sangat cepat.

"Afifa!! Pelan pelan dong jalannya. Nanti aku jatuh."

"Hehehe. Makanya, jalannya jangan lambat kayak siput." Afifa pun memperlambat jalannya sehingga Maya bisa berjalan dengan seimbang lagi.

Akhtar menggeleng melihat kelakuan istrinya dan Maya. "Dasar mereka. Kayak nggak pernah di ajak belanja aja."

Rendy menanggapinya dengan tawaan. "Terus kita ngapain mas? Masa disini aja."

"Kita makan aja deh. Males kalau ikut mereka. Malah kita nanti yang jadi babu mereka."

Rendy kembali tertawa. Akhtar pun merangkul Rendy dan mengajak Rendy ke sebuah restoran di dalam Mall.

💖💖💖

Maya dan Afifa sudah puas berbelanja. Dan benar saja, Maya lah yang paling banyak memborong baju. Afifa kira jika Maya tidak terlalu suka belanja semenjak menikah. Ternyata masih sama saja dengan Maya yang dulu.

"Aku kurain kamu nggak suka belanja lagi setelah menikah. Ternyata kamu masih sama kayak yang dulu." ucap Afifa sambil berjalan berdampingan dengan Maya.

"Yaelah. Aku belanja bukan cuma buat aku aja. Buat Rendy juga, buat mama, papa. Mana mungkin aku beli baju sebanyak ini buat aku sendiri?"

Mereka tertawa bersama selama berjalan mencari Akhtar dan Rendy. Setelah berputar-putar mencari Akhtar dan Rendy, mereka pun melihat dua orang yang mereka cari sedang makan di restoran makanan jepang. Afifa dan Maya pun menghampiri Akhtar dan Rendy.

"Hai mas." Afifa duduk disamping Akhtar dan Maya duduk disamping Rendy.

"Udah belanjanya? Nggak mau nambah lagi itu belanjanya?" tanya Akhtar.

"Udah. Lagian yang paling banyak belanjaannya itu Maya. Lihat aja tuh goody bag nya ada tiga."

Mata Rendy tertuju pada goody bag Maya yang ada di bawah. Benar saja jika ada tiga goody bag di bawah meja.

"Yang satu baju buat aku, yang duanya lagi buat kak Rendy sama mama papa di Malang." Jelas Maya kepada Rendy agar tidak salah paham.

Afifa langsung menepuk jidatnya. "Astaghfirullah. Aku lupa."

"Lupa apa sayang?" tanya Akhtar.

Akhtar & Afifa [TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang