"tanpa kita sadari sudah menumbuhkan perasaan yang tidak pernah kita pikiran"
Shela
☢️
Shela kembali ke kelas setelah kejadian dikantin tadi. Berjalan melewati koridor dengan terburu-buru menuju ke kelas. Banyak yang memandang saat ia lewat membuat Shela risih akan hal itu.
Sesampai dikelas Ia menepuk jidatnya berkali-kali lalu duduk dimejannya.
Dikelas hanya ada beberapa orang sehingga tidak terlalu memperhatikan Shela, karena sibuk dengan urusannya masing-masing."Gila tu anak, gue pacaran sama cowok kayak dia. Ya emang boongan tapi pada taunya pacar beneran," ngomel Shela lirih.
Clara yang mencari Shela sejak tadi langsung menghampirinya sesampai ia dikelas.
"Lo beneran pacaran sama Rayn, kok gak bilang sih sama gue! " kesal Clara.
"Duduk gue jelasin," pinta Shela dan Clara mengiyakannya.
"Gue cuma pacaran boongan sama dia gara-gara mantannya itu," jelas Shela.
Clara hanya ber-oh riya.
"Terus lo gimana tadi yang dikantin pada ngebicarain lo sama Rayn.Bukannya mereka suka berantem kok pacaran lah bla bla bla " adu Clara.
"Bodo ah gue gak mau hari ini mood gue berantakan, karena gue mau ketemuan sama doi," ucap Shela yang tadinya kesal jadi senang.
"Vino? "
"Iyalah," Sahabat pasti tau dong siapa yang sahabatnya ada something.
"Berdua doang? "
"iya dong."
"Gue tebak, dia bawa temennya" ucap Clara.
"Gak mungkin. "
"Taruhan kalo dia bawa temennya,traktir gue makan. Jangan nipu lo, awas!" ujar Clara Sambil mengajukan tangannya.
"Deal," balas Shela menjabat tangan Clara.
Mereka berdua tersenyum ala ala sinetron yang penuh licik dan ngomong didalam hati.
☢️☢️☢️
Shela datang lebih awal daripada balik kerumah lebih baik langsung dari sekolah. Kafe yang cukup ramai,banyak remaja ada yang pacaran, ngerjain tugas, dan merenungkan diri sendiri.
Pukul 4 tepat Vino belum datang juga pikir Shela mungkin lagi macet dijalan.
15 menit kemudian pintu kafe terbuka dengan orang yang Shela tunggu.
Sedari tadi memang Shela melihat ke arah pintu dan belum memesan apapun. Lalu Vino duduk berhadapan dengan Shela.
"Sorry telat," maaf Vino.
"Gpp kak."
Tiba-tiba Aldo datang dengan membawa hp ditangannya.
"Kenalin ini adik gue namanya Aldo," ucap Vino.
"Aldo," menggulurkan tangannya dan diterima oleh Shela.
"Shela."
"Gue ajak gppkan soalnya dia mau ngikut"
"Gpp."
"Lo mau pesen makan apa?" tanya Vino yang sudah menerima menu dari pelayan.
Aldo duduk diantara mereka berdua hanya bermain hp.
Setelah memesan Suasana cukup canggung memang.
"Aldo kelas berapa?" tanya Shela ke Vino karna memang Aldo tidak bisa diganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayn
Teen Fiction"Awas aja jatuh cinta sama gue, " ucap Rayn. "Gak akan!" jawab Shela. Siapa yang tidak mengenal Rayn Elgio Altezza, siswa yang sudah mencuri perhatian satu sekolah. Tidak banyak bicara, humoris, jago main gitar, plusnya bisa membuat hati perempuan...