"Bukan nya menutup diri tapi hanya ingin berusaha menghindar dari harapan yang tidak sesuai kenyataan"
-Kita
☢️
Janji yang harus Rayn tepati sepulang sekolah oleh Shela. Sebenarnnya Rayn malas mengantar Shela, selain nyebelin, bawel lagi. Sebagai cowok janji adalah hal yang tidak bisa di sepelekan, karena untuk mendapatkan kepercayaan seseorang.
Rayn yang menunggu di depan gerbang dengan motornya sambil memainkan ponsel seperti biasa. Banyak mata memandang ke arah Rayn, bagaimana no, baju yang sudah keluar dan rambut yang acak - acakan menambah bumbu ketampanannya.
Shela datang dengan napas yang tidak beraturan. "Sorry lama, tadi ada yang perlu gue kerjain," ucap Shela lalu langsung menaiki motor Rayn tanpa ijin dari pemiliknya.
Rayn yang sedikit terkejut akan kedatangan Shela hanya diam dan langsung menyalakan mesin motornya.
Sesampai ditempat fotocopyan, Shela langsung turun, sedangkan Rayn hanya menunggu di motor.
"Rayn, ngapain disini? " tanya seseorang tiba-tiba.
"Nayla," ucap Rayn mendongakkan kepalannya yang tadi sedang menunduk memainkankan jarinya.
"Sama siapa? " tanyanya lagi.
Rayn masih diam tidak ingin menjawab pertanyaan darinya, lalu Shela muncul sambil membawa hasil fotocopyan.
Shela sedikit bingung dengan suasana mereka berdua yang saling menyorot Shela saat datang. Nayla menatap Shela penuh tanda tanya, yang muncul menghampiri Rayn.
"Oh sama pacar baru," tebak Nayla.
"Pacar? bu ... " ucap Shela bingung.
"Iya pacar gue," potong Rayn.
"Cepet juga dapetnya," sindir Nayla.
"Malah cepetan lo kan," balas Rayn.
"Iya, eh gue pergi dulu. Ada tugas, bye Rayn dan kamu," pamit Nayla meninggalkan mereka berdua.
"Pacar gimana? " tanya Shela.
"Gak usah baper cuma boongan," timpal Rayn.
"Jadi gue di manfaatin nih, kalo gitu besok harus traktir gue makan di kantin titik." pinta Shela.
"Gak."
"Gue bilangin nih,belum jauh tuh mantan lo. Tahu kan gue juara marathon tingkat perumahan gue"
Cerocos Shela."Ngelawak," datar Rayn.
"Gue serius."
"Hmm."
"Gue anggep deal," ujar Shela.
☢️☢️☢️
Deras hujan yang turun sejak tadi menimbulkan suasana dingin. Selepas membuat mie kuah di saat hujan membawa kenangan, Vino memakannya di teras rumah. Sore hari pukul 16.00 dengan hujan deras memang menyenangkan bukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rayn
أدب المراهقين"Awas aja jatuh cinta sama gue, " ucap Rayn. "Gak akan!" jawab Shela. Siapa yang tidak mengenal Rayn Elgio Altezza, siswa yang sudah mencuri perhatian satu sekolah. Tidak banyak bicara, humoris, jago main gitar, plusnya bisa membuat hati perempuan...