Tiket (8)

786 59 4
                                    

"Malam masih berlangit gelap dan kamu masih saja berharap"

-Shela
☢️

Seperti biasannya Rayn selalu berangkat pagi, karena jika sudah siang banyak murid yang sudah berangkat. Rayn sebenarnnya tidak suka jika disoroti banyak orang itu alasannya ia berangkat pagi. Melewati lorong setiap kelas yang masih sepi, berjalan santai sambil membawa tas hanya disalah satu pundaknnya.

Kelas juga masih sepi hanya ada beberapa orang termasuk Shela. Shela juga kadang berangkat pagi karena ia bisa membaca novel sepausnya, jika dirumah pasti disuruh belajar sama Dita. Meja Rayn dan Shela hanya berjarak dua meja.

Clara yang juga baru sampai kelas langsung membuat kehebohan sendiri. Mengucangkan tangan Shela yang sedang serius membaca novel.

"Apaan sih ra!" kesal Shela langsung menatap Clara tajam.

"Gue mau cerita," mengambil napas terlebih dahulu "Tadi malem gue chat chatan sama doi. Terus tadi ini, bisa barengan berangkatnya ketemu di depan gerbang, terus dia senyum sama gue. Shel," cerita Clara sambil histeris.

"Kok bisa sih pdktnya cepet banget elah," balas Shela.

"Secara ni ya,gue cantik, manis, imut,dan baik hati," puji dirinya sendiri.

"Iya bener kalo liat dari sedotan" timpal Shela.

"Syirik, gimana minggu bisa gak?" tanya Clara.

"Pengen, tapi tiketnya udah habis" rengek Shela.

"Padahal pengen nonton bareng sama lo"

"Lo sih gak ngebeliin gue juga!"

"Gue dibeliin bokap"

Alden yang tidak sengaja mendengar percakapan mereka,langsung ikut nimbrung.

"Ada yang bilang tiket,tiket konser Andmesh? " tanya Alden.

"hmm" jawab mereka berdua bersamaan.

"Rayn punya satu deh, soalnya kakaknya gak jadi ikut.Gara-gara ada tugas lapangan dikuliahnnya" Jelas Alden.

"Tumben dia mau diajak nonton kayak gituan?" tanya Shela.

"Gue traktir dia seminggu,terpaksa biar lengkap aja,garing gak ada dia" kata Alden.

"Lo kalo mau.Minta aja" lanjut Alden lalu pergi meninggalkan meja Shela dan Clara untuk bolos dipelajaran pertama bu Jinah.Guru yang ribet,banyak ceramah lagi,biki males.

Shela memutuskan untuk tidak meminta tiket itu ke Rayn,sedangkan Clara terus memaksa untuk memintannya.Shelapun akan meminta tiket itu nanti saat istirahat tiba karna Bu Jinah sudah masuk ke kelas yang selalu tepat waktu bahkan tidak pernah jam kosong.Alasan kenapa sebagian besar tidak suka dengan Bu Jin,ya sebagian murid memanggilnya begitu.

Kring....

Bel istirahat berbunyi menandakan semua murid merefres pikiran dari pelajaran.Begitu juga dengan Shela yang menantikan bel itu berbunyi untuk meminta tiket ke Rayn.

Shela membereskan buku diatas meja untuk dimasukan di laci.Lalu ia melihat Rayn yang berjalan keluar kelas untuk ke kantin bersama Alden. Shelapun langsung lari untuk menghentikan Rayn.

Rayn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang