Start (14)

703 53 8
                                    

"Perempuan bisa diam seribu bahasa saat dia mencintai seorang laki-laki "

🌻

Jordi akan mulai menunjukkan aksinya hari ini sesuai rencana temannya ditelepon kemarin. Jordi menghampiri Shela yang sedang makan di kantin dengan Clara. Duduk dihadapan mereka berdua Jordi langsung menyapa mereka dengan tersenyum.

"Boleh duduk sini? " tanya Jordi.

"Lo udah duduk. Gue malah ngebolehin lo berdiri aja" balas Shela membuat Clara menahan tawanya.

"Tukang ngelawak juga"

"Gue serius kok" ucap Shela dengan muka datar.

"Lo bawa motor? " tanya Jordi.

"Enggak, tapi nanti gue dianter kok sama Rayn"

"Owh" Jordi mulai kehabisan kata-kata dengan Shela. Shela memang tidak ingin basa-basi, ia juga mulai risih dengan keberadaan Jordi disana.
"Shel gue kesana dulu ya, dipanggil Kevin" ujar Clara sambil menepuk tangan Shela.

"Ra, lo sahabat gue kan jangan ninggalin dong" bisik Shela sambil memegang tangan Clara.

"Lo bisa ngurusin dia kan" balas Clara melepas tangan Shela.

Clarapun pergi, tinggal Shela dan Jordi berdua sehingga banyak pasang mata yang lewat melihat mereka berdua dengan banyak macam bisikan.

"Udah mau bel gue mau ke kelas duluan ya" alasan Shela beranjak dari kursinya.

Langkah Shela terhenti, "Masih 15 menit juga" ucap Jordi memegang tangan Shela. Shelapun menatap tangan Jordi yang berada ditangannya lalu Jordi melepas cekalannya.

Shela langsung kembali duduk. "Gue mau ngomong buat peringatan. Kalau lo berusaha deketin gue kayak Nayla plis gue mohon lo pergi aja karna gue gak akan terpengaruh. Gue gak ngerti masalah lo sama Rayn tapi berhenti buat ngurusin hidup dia" Ucap Shela tidak keras agar tidak terdengar oleh orang lain.

Jordi menarik salah satu sudut bibirnya. "Lo tau apa tentang masalah gue sama Rayn" timpal Jordi membuat Shela terdiam. "Lo pengen tau apa sebabnya? gue bakal cerita tapi nanti pulang sekolah. Cuma lo yang gue kasih tau" ujar Jordi.

"Lo mau macem-macem kan! " tebak Shela.

"Ngapain gue macem-macem. Gue cerita sama lo karna lo orangnya bisa dipercaya"

"Sebego-begonya orang dia gak akan percaya gitu aja sama orang yang baru kenal" jelas Shela.

"Terserah lo mau tau atau enggak. Gue tunggu didepan gerbang habis pulang sekolah" Ucap Jordi langsung pergi meninggalkan Shela sendiri.

Sebenarnya Shela ingin tahu tapi ia masih bingung apa Jordi bisa dipercaya.

                          🌻🌻🌻

Sehabis istirahat Rayn,Alden, dan Delon sepakat untuk bolos. Karena waktu berkumpul mereka bertiga kurang banyak. Apalagi kelas XI ini waktu berkuras banyak karena tugas,praktik, dan kegiatan lainnya. Mereka bertiga sudah sering diberi point karena kebanyakan bolos tapi tidak menjadikan mereka berhenti. Menurut mereka bertiga mengumpulkan point sebanyak-banyaknya adalah sebuah kebanggan tersendiri. Jangan tiru mereka, itu hanya dilakukan oleh orang koplak.

Rayn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang