Masa Lalu (3)

1K 74 0
                                    

"Di saat ada ribuan orang yang ada,kenapa mata ini masih berpusat ke satu orang yaitu kamu"

                                ☢️

Sunyinya Malam di kamar, dengan nuansa hitam putih menjadi kenyamanan tersendiri bagi Rayn.Bersila di atas kasur memainkan gitarnya hanya untuk menghilangkan keheningan yang ada bersama aluan melodi yang ia mainkan.

Satu persatu petikan dimainkan lalu bersambung menjadi nada yang indah. Alunan melodi itu membuat Rayn ikut menyanyikan liriknya dengan merdu.

Anna-Marie ~ 2002

I will always remember
The day you kissed my lips
Light as a feather
And it went just like this
No, it's never been better
Than the summer of 2002

Di saat seperempat lirik ia nyanyikan Aldo (adiknya Rayn) membuka langsung pintu kamar Rayn tanpa mengetok ataupun memberi salam.

"Salam kek," kesal Rayn.

"Emang gue tamu,pinjem gitar dong," pinta Aldo di ambang pintu.

Rayn menatapnya sinis "Gak," tolaknya.

"Ayolah, Pengen belajar main gitar, kan keren biar cewek - cewek pada naksir."

"Player."

"Emang kenapa? Daripada situ jomblo " ejek Aldo mendekat, lalu Rayn memberikan gitar yang ia pakai tadi untuk membuat adiknya cepat pergi.

"Jomblo berkelas," gumam Rayn.

Akhirnya Rayn mematikan lampu dan menutup pintu kamarnya berniat untuk tidur daripada tidak melakukan apapun. Di saat Rayn ingin memejamkan mata nya, pintu kamarnya terbuka lagi. Rayn pun langsung membuka matanya kembali.
"Pinjem laptop, laptop gue mati," celetuk Vino (kakaknya Rayn) tanpa salam, sapa, senyum, dan santun.

"Innalilahi," timpal Rayn menutup matanya dengan kedua tangannya.

"Mana cuk?" tanya Vino mencari.

Rayn hanya diam di kasurnya, merasa sudah tidak bisa tidur ia pun memutuskan bermain ponsel

"Punya adik irit ngomong kayak bayar," gumam Vino dan pergi ketika sudah menemukan apa yang ia cari

Rayn hanya menghembuskan nafas panjang.

Memainkan hpnya iseng membuka instagram setelah sekian lama.

Boomm....


Rayn melihat postingan MANTAN dengan pacar baru. Perasaannya memang sudah sedikit menghilang, tetapi pengkhianatannya masih membekas.

Berniat untuk tidak mengikuti sosmednya, tetapi Rayn berpikir ini tidak dewasa. Kehidupan mereka sudah masing-masing untuk apa di masalahin lagi dan ngelakuin yang tidak penting untuk unfollow.

                              ☢️☢️☢️


Shela berada di kamar Letta kakaknya, untuk maskeran bersama, tidak tahu kenapa hari ini adik sama kakak pada akur.


Rayn Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang