Ara keluar dari dalam mobil setelah Tuan Choi membukakan pintu mobil untuknya. Kepalanya terangkat keatas untuk melihat nama restoran yang dipasang disini. Ia menganggukkan kepalanya sekali setelah yakin bahwa restoran berbintang inilah yang akan menjadi tempat pertemuannya dengan seseorang, sesuai dengan alamat yang telah diberikan oleh orang tersebut. Ara menolehkan kepalanya kearah Tuan Choi dan tersenyum sejenak.
"Tuan Choi bisa kembali kerumah. Aku akan pulang menggunakan taksi."
Tuan Choi mengangkat kedua alisnya, "Apakah Nona yakin akan baik - baik saja jika saya tinggal?" Tanya Tuan Choi untuk memastikan.
Ara mengerti bahwa tak seharusnya ia menyuruh Tuan Choi untuk kembali kerumah dan membiarkannya bertemu dengan seseorang sendirian. Jika saja Ayahnya mengetahui hal ini, dapat dipastikan bahwa Ayahnya akan berceloteh panjang lebar. Namun ia merasa bahwa pertemuannya dengan Taehyung kali ini akan membutuhkan waktu yang panjang mengingat ia harus mendapatkan banyak informasi. Ia hanya tak ingin Tuan Choi menunggunya terlalu lama disini.
"Aku akan baik - baik saja." Ujar Ara mencoba untuk meyakinkan Tuan Choi.
"Baik, Nona Kim." Pada akhirnya Tuan Choi mematuhi perintah Nona Mudanya dan kembali masuk kedalam mobil, meninggalkan Ara sendirian.
Setelah memastikan bahwa mobil yang dikendarai Tuan Choi menjauh, Ara mulai membuka pintu restoran tersebut dan langsung disambut oleh pelayan yang bertugas disana. Ia akan bertemu dengan Taehyung siang ini dan beberapa saat yang lalu Taehyung berkata bahwa ia telah sampai terlebih dahulu, tak lupa telah memesan meja khusus untuk mereka berdua.
"Atas nama Kim Taehyung." Ujar Ara menyebutkan nama panjang Taehyung kepada pelayan tersebut.
Pelayan tersebut mulai berjalan dan Ara mengikutinya dari belakang. Rupanya Taehyung memesan meja yang ada di bagian belakang restoran dan jauh dari pengunjung lainnya. Jujur saja, Ara merasa sedikit gugup saat ini padahal ia hanya akan bertemu dengan seorang pria asing yang ia ketahui bernama Taehyung. Namun informasi yang Jimin berikan kemarin sedikit memberikan imajinasi buruk dipikirannya sekarang.
Ara menghentikan langkah kakinya setelah sang pelayan berhenti di salah satu meja bundar yang ada di ujung ruangan. Tepat dihadapannya, terdapat seorang pria bersurai hitam dengan bentuk wajah yang bisa dikatakan sempurna jika dilihat oleh mata para wanita. Kim Taehyung ada dihadapannya saat ini, menatapnya dengan lurus tanpa memberikan ekspresi apapun, apalagi tersenyum.
"Terima kasih." Ujar Ara menyempatkan diri untuk berterima kasih pada sang pelayan yang telah mengantarkannya kemari.
Setelah pelayan tersebut pergi, Ara segera menarik kursi yang berhadapan langsung dengan pria Kim tersebut. Menaruh tasnya di kursi lainnya, Ara mulai menatap Taehyung dengan pandangan yang sama, hanya saja ia memberikan sedikit senyuman tipis sebagai kesan pertama yang baik untuk orang asing. Ini bukan pertama kalinya Ara bertemu dengan seseorang yang sedang berlagak mengintimidasi seperti Taehyung karena nyatanya seorang Kim Ara jauh lebih mengintimidasi saat ini.
Kim Taehyung adalah anak tunggal dari keluarga Kim terpandang lainnya. Kedudukan keluarganya hampir sama dengan keluarga Kim Ara— gadis yang membuatnya penasaran setengah mati hanya karena kedua orang tuanya yang memaksanya untuk segera bertemu dengan gadis tersebut. Taehyung akui bahwa anak kedua dari keluarga Kim tersebut memang cantik, sesuai dengan apa yang selalu diberitakan selama ini. Bahkan ia tak menyangka bahwa gadis tersebut lebih cantik dari yang ia perkirakan sebelumnya.
Taehyung sudah sering bertemu dengan gadis cantik, asal kalian tahu.
Taehyung memberanikan diri untuk menatap gadis yang ada dihadapannya saat ini. Gadis dengan surai panjang berwarna hitam dengan paras yang menyentuh kata sempurna. Namun yang menarik perhatian Taehyung saat ini adalah tatapan mata gadis tersebut. Tatapan mata Ara jauh lebih mengintimidasi dari tatapan manapun yang pernah ia lihat. Bahkan ia rasa ia kalah dengan gadis dihadapannya ini dan Taehyung menyukai gadis yang menantang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT WINTER✔️
Fanfiction"Aku tak pernah bercanda dengan kalimatku. Aku akan menikahimu secepatnya dan musim dingin adalah pilihanku." Kim Ara tak pernah menyangka bahwa kalimat itu akan terucap dari bibir manis milik Kim Taehyung. [M] -prettyprasetya.