Sudah menjadi kebiasaan bagi Kim Ara untuk terbangun dengan sendirinya ketika matahari sudah mulai muncul menyinari bumi. Tanpa bantuan alarm atau panggilan dari orang lain, gadis tersebut akan bangun dengan sendirinya. Kedua matanya terbuka dengan perlahan sambil menguap untuk menghilangkan rasa kantuk. Namun kemudian pergerakannya terhenti ketika menyadari bahwa langit kamar yang ia lihat saat ini bukanlah langit kamar miliknya. Dengan perlahan kepalanya menoleh ke samping dan detik itu pula ia segera menjauhkan tubuhnya setelah melihat sosok Kim Taehyung yang sedang tertidur dalam keadaan tengkurap serta tanpa pakaian atasan.
"Shit!" Umpat Ara pada dirinya sendiri ketika menyadari bahwa ia sedang berada di kamar milik pria disebelahnya saat ini.
Ara membuka selimutnya dan memeriksa apakah ia masih memakai pakaiannya dengan lengkap atau tidak. Kemudian ia menghela nafas lega karena nyatanya pakaian yang ia pakai masih sama seperti semalam. Lantas ia mencoba untuk mengingat apa saja yang terjadi semalam hingga ia bisa berakhir di ranjang milik Taehyung, bukan di ranjang miliknya. Sayangnya ia tak mengingat apapun selain ia mabuk saat Jimin meninggalkannya untuk ke kamar mandi.
Kedua mata milik Ara kembali melirik kearah Taehyung yang masih terlelap tidur. Wajah Taehyung menghadap kearahnya dan Ara bisa melihat wajah itu dari jarak yang cukup dekat. Sempat ia berpikir apakah semalam Taehyung menemuinya atau bagaimana hingga ia berakhir disini. Dalam hati ia merutuk Jimin yang justru meninggalkannya bersama Taehyung jika saja pria itu melakukannya dengan sengaja.
Taehyung masih memejamkan kedua matanya, tertidur dengan sangat pulas. Bulu matanya yang panjang dan bagaimana bibir berwarna merah muda itu terbuka membuat Ara termenung selama beberapa saat. Sebagai gadis normal, tentu Ara menyadari bahwa Taehyung adalah pria yang tampan. Ralat, sangat tampan. Tetapi entah mengapa Taehyung tak pernah menjalin hubungan dengan gadis manapun dan hal itulah yang membuat Ara penasaran akan sosok Kim Taehyung.
"Memperhatikanku, Nona Kim?" Ara terkejut saat mendengar suara serak khas bangun tidur Taehyung. Kemudian ia segera memposisikan tubuhnya untuk duduk, sedikit menjauhi tubuh Taehyung.
Taehyung tersenyum manis karena untuk pertama kalinya saat ia membuka mata setelah bangun tidur, ia melihat seorang gadis. Bukan gadis random yang asal ia pilih, melainkan gadis pujaannya. Taehyung pun bangkit dari posisinya hingga selimut yang menutupi tubuh bagian atasnya terjatuh. Dengan gerakan cepat, Ara segera menutup matanya menggunakan kedua tangannya karena tak ingin melihat apapun yang bisa ia lihat sekarang.
"Apa yang kau lakukan, Kim? Pakai bajumu!" Ujar Ara dengan sangat kesal sambil memberi isyarat pada Taehyung untuk segera memakai pakaiannya.
"Aku akan mandi dan kuharap kau tetap disini. Aku akan mengantarmu pulang setelah kita sarapan dibawah."
Ara memilih untuk mendengus kesal dan mulai membuka kedua matanya setelah mendengar suara pintu kamar mandi yang terbuka lalu ditutup dari dalam. Ara menghela nafas lega karena Taehyung sudah masuk ke dalam kamar mandi untuk melakukan aktivitas mandinya. Sebenarnya bisa saja Ara pergi dan melarikan diri sekarang juga, hanya saja ia mendengar suara seseorang dari lantai bawah yang kemungkinan adalah orang tua Taehyung mengingat pria tersebut masih tinggal bersama kedua orang tua tirinya.
Kedua mata Ara memperhatikan seluruh penjuru ruang kamar Taehyung yang bisa dibilang cukup rapi untuk seorang pria sepertinya. Ara jarang sekali menemukan seorang pria yang masih mementingkan kerajinan seperti ini dan sekarang ia mengetahui satu fakta lain dari Taehyung. Masih ada banyak hal yang Ara belum ketahui tentang pria tersebut— kecuali tentang masa kecilnya yang menyedihkan.
Dalam hati Ara merasa bersyukur karena setidaknya sekarang Taehyung tinggal di tempat yang sangat layak bersama kedua orang tua tirinya. Beruntung Tuan dan Nyonya Kim dengan senang hati mau merawat Taehyung saat bayi dulu. Jika tidak, mungkin saja Ara tak pernah bertemu dengan Taehyung seperti sekarang ini. Taehyung sudah mendapatkan kehidupan yang layak dan Ara cukup merasa lega mengetahui hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT WINTER✔️
Fanfiction"Aku tak pernah bercanda dengan kalimatku. Aku akan menikahimu secepatnya dan musim dingin adalah pilihanku." Kim Ara tak pernah menyangka bahwa kalimat itu akan terucap dari bibir manis milik Kim Taehyung. [M] -prettyprasetya.
