05 - Kim and Jeon.

56 4 0
                                    

Taehyung tersenyum penuh kemenangan setelah ia berhasil mengalahkan seorang pria dalam permainan judi malam ini. Tanpa menunggu lebih lama lagi, Taehyung mengambil seluruh lembaran uang yang ada diatas meja dan menyerahkannya pada Jungkook yang berdiri disebelahnya. Ini bukan pemandangan yang jarang bagi Jungkook untuk melihat Taehyung yang menang dalam permainan judi. Jungkook pun menerima seluruh lembaran uang tersebut dan memasukkannya kedalam sebuah tas berbentuk persegi yang sudah ia siapkan.

Taehyung menatap seorang pria yang merupakan musuhnya sejak lima tahun yang lalu itu dengan sangat tajam. Ini sudah belasan kalinya Taehyung mengalahkan pria tersebut dan hasilnya selalu sama— ia selalu menang dan meraup habis uang yang Jaebum jadikan sebagai taruhan. Dan kini Jaebum hanya menatap Taehyung dengan geram, merasa malu sekaligus kesal karena kalah lagi dalam melawan Taehyung.

"Aku akan menunggu permainan kita selanjutnya." Ujar Taehyung dengan senyuman miring yang menghiasi wajah tampannya. Ia merasa sangat puas membuat Jaebum kalah lagi.

"Diam kau, Sialan!" Bentak Jaebum dengan kencang bahkan tubuhnya langsung ditahan oleh kedua temannya saat ia hendak menyerang Taehyung.

"Jungkook, kita pergi."

Pada akhirnya Jungkook mengikuti arah langkah Taehyung yang mulai berjalan menuju kearah meja dimana seorang bartender berjaga disana. Mereka berdua duduk di kursi yang kosong dengan senyuman mereka masing - masing. Jungkook menaruh tas yang ia genggam keatas meja dan mengusapnya perlahan, seakan tas tersebut adalah anaknya yang tengah menangis.

Taehyung mulai memesan minuman yang biasa ia pesan untuk merayakan kemenangannya dalam bermain judi pada bartender yang berdiri dibalik meja. Tentu saja bartender tersebut hafal betul minuman apa yang akan Taehyung pesan untuk merayakan kemenangannya tersebut. Tanpa menunggu waktu lama, minuman yang terpesan sudah tersedia diatas meja.

Taehyung segera meneguk minumannya dalam satu tegukan saja, yang diikuti oleh Jungkook. Cairan keras tersebut membuat tenggorokan Taehyung terasa panas, namun ia menyukai sensasi tersebut. Ia kembali tersenyum setelah mengembalikan gelas kecil yang ia genggam keatas meja. Matanya melirik kearah Jungkook yang tengah memperhatikan keadaan sekitar. Taehyung tahu bahwa setelah ini Jungkook akan memesan wanita yang akan ia gunakan untuk malam ini saja.

"Kau akan bermain?" Tanya Taehyung masih dengan melirik kearah Jungkook. Namun rupanya Jungkook justru menggelengkan kepalanya dan hal tersebut membuat Taehyung kebingungan.

"Aku akan segera kembali ke apartemen setelah ini." Jawab Jungkook tanpa menoleh kearah Taehyung. Taehyung justru tersenyum miring setelah mendengar jawaban sahabatnya itu.

"Tidak biasanya kau tak bermain dengan wanita setelah memenangkan judi."

Taehyung kembali mengisi gelasnya dan meneguk minumannya lagi dengan satu tegukan. Suara ringisan terdengar saat ia merasakan tenggorokannya panas. Jungkook melirik sejenak kearah Taehyung dengan sebuah senyuman tipis yang tercetak diwajah tampannya.

"Aku lelah bermain dengan wanita." Taehyung hampir saja merasakan jantungnya terlepas dari tempatnya setelah mendengar apa yang Jungkook ucapkan barusan.

"Kau bercanda?" Tanya Taehyung memastikan yang langsung dibalas gelengan kepala oleh Jungkook. Taehyung mulai berpikir mungkin ada yang salah dengan otak Jungkook sekarang.

Terjadi keheningan diantara mereka berdua. Taehyung masih tak mengerti dengan apa maksud Jungkook yang berkata bahwa ia lelah bermain dengan wanita. Maksud Taehyung, Jungkook sudah sering bermain dengan wanita dan ia pikir Jungkook tak akan merasa lelah dengan kelakuannya yang satu itu. Sedangkan Jungkook sendiri memang merasa lelah untuk bermain dengan wanita, terlebih hanya untuk satu malam. Ia merasa ia harus mulai menjaga sikapnya dan juga kesehatannya karena ia seringkali berganti wanita saat bermain. Ia tak ingin terkena penyakit apapun.

THAT WINTER✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang