Menjelang akhir musim dingin biasanya udara akan jauh lebih hangat dari sebelumnya. Sinar mentari pun mulai memberanikan diri untuk muncul sebagai penghangat bumi beserta segala isinya. Tetapi musim dingin masih belum berakhir sepenuhnya yang mana sebentar lagi akan digantikan oleh musim semi. Udara sejuk menerpa kulit wajah Ara dengan lembut, bahkan rambut panjangnya berterbangan ke belakang, menambah kesan cantik pada sosoknya. Sinar mentari pun turut mencerahkan wajahnya yang mana semakin membuat Taehyung tersenyum secara diam - diam.
Sungai Han menjadi tempat tujuan mereka berdua siang ini— atau lebih tepatnya Ara. Pasalnya Taehyung berniat untuk mengajak Ara ke suatu tempat yang lebih menarik dari pada sungai Han yang sekarang hanya sedang diisi oleh sepasang kekasih atau para remaja yang sedang menikmati waktu mereka. Sayangnya Taehyung harus mengalah karena Ara memilih untuk menuju ke sungai Han dengan ditemani cup ramen dan juga kaleng soda untuk mengisi perut mereka.
Taehyung tak pernah menyangka bahwa gadis berkelas seperti Ara masih mau mengunjungi tempat sederhana seperti ini. Pemikiran Taehyung bahwa Ara menyukai segala sesuatu yang mahal atau mewah rupanya salah. Terbukti dari bagaimana senyuman dan ekspresi senang gadis tersebut muncul sejak mereka melangkahkan kaki di sekitar sungai Han. Ara terlihat antusias untuk makan ramen di pinggir sungai dengan alasan sudah lama sekali ia tak melakukan hal tersebut. Maka mau tak mau, Taehyung menuruti apa permintaan gadis pujaannya semata - mata agar melihat gadis tersebut tersenyum.
Ara menghabiskan sisa ramennya dan Taehyung menatapnya secara diam - diam. Lucu rasanya melihat seorang gadis pemimpin perusahaan sedang makan dan terlihat seperti anak kecil kelaparan. Itu semua adalah hal baru bagi Taehyung dan ia sadar bahwa ia belum mengenal sosok Ara lebih dalam dan lebih jauh dari ini. Mungkin keputusannya semalam adalah hal yang benar. Taehyung kembali tersenyum saat melihat Ara yang sedang menghabiskan kaleng sodanya dengan terburu - buru seakan ia sedang dikejar oleh waktu.
"Berhenti menatapku, Taehyung." Ujar Ara setelah menaruh kaleng sodanya yang telah kosong keatas meja. Tentu saja ia sadar bahwa sejak tadi Taehyung sedang memperhatikannya secara diam - diam.
"Aku sedang tidak menatapmu." Jawab Taehyung sambil berpura - pura fokus menikmati ramennya yang sebenarnya telah habis sejak beberapa menit yang lalu.
"Bohong." Mereka berdua tertawa menyadari tingkah konyol mereka berdua saat ini.
Taehyung meneguk kaleng sodanya hingga habis tak tersisa dan kembali menatap sosok gadis dihadapannya. Ara sedang menatap kearah sungai yang sedang tenang siang ini. Angin yang berhembus menerpa rambut panjangnya membuat Taehyung terpesona, terlebih saat leher putih milik gadis tersebut terekspos. Kim Ara adalah definisi cantik yang sebenarnya bagi Kim Taehyung.
"Apa yang ingin kau lakukan setelah ini?" Tanya Taehyung yang berhasil membuat Ara menolehkan kepalanya dan menatap kearah Taehyung.
"Entahlah. Apakah kau memiliki ide?" Taehyung memasang ekspresi yang dibuat seperti tengah berpikir. Ara menahan tawanya ketika melihat ekspresi Taehyung yang sedang serius.
"Tidak." Ara memutar bola matanya dengan kesal karena jawaban Taehyung tak sesuai dengan ekspetasinya, "Katakan tempat apapun yang ingin kau kunjungi. Aku akan mengabulkannya hari ini." Lanjut Taehyung yang membuat Ara semakin antusias.
"Bagaimana jika kita berkeliling? Udara siang ini cukup sejuk."
Pada akhirnya Taehyung mengangguk menyetujui saran Ara yang kini sudah bangkit dari tempat duduknya. Berjalan bersebelahan dengan gadis pujaannya bukanlah hal yang buruk sama sekali bagi Taehyung. Justru ia merasa sangat senang karena rupanya Ara adalah sosok yang hangat dan mudah untuk didekati. Taehyung pun mengikuti arah langkah Ara menyusuri sungai Han sambil mendengarkan gadis tersebut bercerita banyak hal.
![](https://img.wattpad.com/cover/209131415-288-k292174.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT WINTER✔️
Fanfic"Aku tak pernah bercanda dengan kalimatku. Aku akan menikahimu secepatnya dan musim dingin adalah pilihanku." Kim Ara tak pernah menyangka bahwa kalimat itu akan terucap dari bibir manis milik Kim Taehyung. [M] -prettyprasetya.