Kim Ara baru saja menghabiskan buah apel yang telah selesai ia makan ketika Tuan Choi masuk ke dalam ruangan bersama Taehyung. Sudah dua hari ini Taehyung memilih untuk menginap menemani Ara di rumah sakit, membiarkan Tuan Choi pulang ke rumah sekaligus menyelesaikan beberapa pekerjaan perusahaan keluarga Kim yang tertunda. Kedua mata milik Ara melirik kearah sebuah amplop putih berukuran panjang yang sedang digenggam oleh Tuan Choi. Beberapa menit yang lalu, dokter yang menangani Ara meminta Tuan Choi untuk menemuinya dan Taehyung memilih untuk ikut bersama Tuan Choi.
"Amplop apa itu, Tuan Choi?" Tanya Ara dengan penasaran. Taehyung berjalan mendekat kearahnya sambil mengusap rambutnya dengan lembut.
"Perkembangan kondisi Nona. Nona sudah diperbolehkan pulang siang ini, namun harus tetap rutin memeriksakan lengan dan mengganti perbannya setiap seminggu sekali." Jawab Tuan Choi yang membuat kedua mata Ara berbinar lalu segera menoleh kearah Taehyung untuk meminta penjelasan, dan ia mendapatkan anggukan kepala dari kekasihnya.
Tentu saja ini menjadi berita yang bagus baik Ara mengingat gadis tersebut sangat tak menyukai suasana rumah sakit, terlebih makanannya dan aromanya. Taehyung mengambil alih piring buah milik Ara dan menggantinya dengan segelas air untuk diminum oleh gadis tersebut dengan cepat. Ara sangat bersemangat untuk pulang kerumahnya siang ini dan ia harus segera bersiap sekarang juga.
"Aku akan mengemas keperluanmu. Setelah itu kita akan mengganti pakaianmu dan bersiap pulang." Ara mengangguk dengan cepat, membiarkan Taehyung mengemas seluruh pakaian dan keperluannya ke dalam tas yang telah Tuan Choi persiapkan.
"Aku akan pulang bersama Taehyung. Tuan Choi tak perlu cemas, tapi mungkin aku akan memintanya mengajakku berkeliling sejenak."
Tuan Choi melirik kearah Taehyung seakan tengah mempertimbangkan permintaan Nona Mudanya. Taehyung mengangguk yakin dan tersenyum pada Tuan Choi, meyakinkan pria tua tersebut bahwa semuanya akan baik - baik saja. Tuan Choi menghembuskan nafas panjang dan mengangguk pada Ara yang mana langsung direspon dengan sebuah teriakan antusias dari gadis muda tersebut. Taehyung terkekeh kecil dan melanjutkan kegiatannya untuk mengemasi pakaian gadisnya untuk dibawa pulang oleh Tuan Choi ke rumah.
Setelah semua pakaian dan keperluan Ara telah masuk ke dalam tas, Tuan Choi segera mengambil alih tas tersebut dari tangan Taehyung. Taehyung menuntun tubuh gadisnya secara perlahan untuk masuk ke dalam kamar mandi, berganti pakaian sebelum pulang. Tuan Choi membiarkan Nona Mudanya diurus oleh Taehyung karena Tuan Choi mempercayai Taehyung sepenuhnya. Bagaimanapun juga Ara tak lagi memiliki seorang Ayah dan Tuan Choi merasa bertanggungjawab atas keamanan dan keselamatan Ara, layaknya seorang Ayah yang menjaga anak gadisnya.
Setelah menghabiskan waktu selama beberapa menit dengan bersusah payah mengganti pakaian, Ara pun keluar dari dalam kamar mandi dengan pakaiannya sendiri, bukan lagi seragam pasien. Seorang perawat datang untuk melepaskan infus yang menancap di permukaan kulit Ara dengan sangat perlahan. Setelah semua urusan selesai, Taehyung memeluk bahu gadisnya dari belakang untuk turun ke lantai dasar, diantar oleh Tuan Choi serta dokter yang menangani gadisnya termasuk beberapa perawat. Menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi dokter tersebut karena telah menangani salah seorang pemimpin perusahaan paling berpengaruh di Korea Selatan. Pihak rumah sakit memperlakukan Ara dengan sangat hormat, sama seperti mereka memperlakukan Ayah Ara dengan hormat.
Sesampainya di depan pintu utama rumah sakit, para wartawan sekaligus pihak media mulai berdesakan untuk mempertanyakan banyak hal pada Ara. Ara hanya mampu menundukkan kepalanya karena merasa risih dengan flash kamera yang cukup mengganggunya, terlebih tak hanya berasal dari satu kamera, melainkan puluhan kamera. Taehyung melindungi kepala gadisnya dari sorotan kamera dengan protektif. Tuan Choi dengan segera memberi perlindungan bagi Taehyung dan Ara yang berdiri dibelakangngnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT WINTER✔️
Fanfiction"Aku tak pernah bercanda dengan kalimatku. Aku akan menikahimu secepatnya dan musim dingin adalah pilihanku." Kim Ara tak pernah menyangka bahwa kalimat itu akan terucap dari bibir manis milik Kim Taehyung. [M] -prettyprasetya.