25 - A Plan.

34 5 0
                                    

Mobil yang dikendarai oleh Taehyung terus melaju membelah lalu lintas Seoul yang tak begitu padat malam ini. Taehyung berniat untuk menjemput kekasihnya yang baru saja selesai bekerja supaya Tuan Choi tak perlu lagi menjemput kekasihnya malam ini. Lagipula Taehyung juga baru pulang dari kantornya dan ia membutuhkan sosok Ara untuk menghilangkan rasa penatnya. Terdengar konyol memang, namun itulah yang Taehyung rasakan. Hanya dengan melihat senyuman gadisnya, Taehyung merasa bahwa kehidupan yang ia jalani entah sampai kapan akan berakhir baik - baik saja selagi gadis bermarga yang sama dengannya itu berada disisinya. Maka Taehyung semakin mempercepat laju mobilnya agar tak semakin membuat Ara menunggunya lebih lama lagi.

Hanya menghabiskan waktu sekitar sepuluh menit bagi Taehyung untuk tiba di kantor perusahaan keluarga Kim lainnya. Taehyung segera keluar dari mobil dan seketika seluruh karyawan wanita yang ada disana langsung menghentikan langkah mereka, memilih untuk menatap Taehyung dengan tatapan penuh rasa kagum. Siapa yang mampu menolak pesona Kim Taehyung? Dan Taehyung tahu betul soal pesona yang ia miliki sejak lahir. Namun yang menjadi fokusnya saat ini adalah mencari sosok gadisnya yang entah sedang berada dimana padahal ia telah berkata sebelumnya bahwa ia akan tiba sebentar lagi.

"Tuan Kim." Panggil dua orang wanita yang berdiri sedikit jauh dari posisi Taehyung.

Taehyung yang merasa dipanggil oleh dua orang wanita yang memiliki suara berbeda lantas menoleh kearah sumber suara, dan benar saja karena ia menemukan dua orang wanita yang dapat dipastikan merupakan karyawan kantor gadisnya, sedang menatapnya dengan sebuah senyuman menggoda yang sengaja dibuat. Taehyung memilih untuk kembali menghadap kearah depan ketika ia mendengar suara beberapa pria yang tampak menyebutkan nama gadisnya. Kim Ara sedang berjalan kearahnya dengan sebuah senyuman di wajah untuk beberapa pria yang sebelumnya memanggilnya. Taehyung tak suka itu.

Ara membungkuk sopan pada beberapa karyawan pria yang baru saja menyapanya dengan ramah, berpamitan untuk pulang terlebih dahulu. Namun saat ia menoleh kearah depan, Taehyung sudah menatapnya dengan tatapan tajam seakan ia baru saja melakukan sebuah kesalahan besar yang tak akan bisa dimaafkan. Kedua kakinya terus melangkah mendekat kearah Taehyung, masih dengan senyuman yang sama. Taehyung memang berniat untuk menjemputnya malam ini dan akan mengantarkannya pulang ke rumah.

"Apa itu?" Tanya Taehyung yang berhasil membuat senyuman Ara menghilang, berganti dengan tatapan bingung pada kekasihnya, "Haruskah kau tersenyum seperti itu dihadapan mereka?" Lanjut Taehyung yang masih merasa tak terima karena gadisnya telah tersenyum manis pada pria lain.

Ara tertawa sejenak, "Kau cemburu?" Tanyanya sambil menaikkan satu alisnya, berniat untuk menggoda Taehyung yang sudah jelas sedang cemburu karena masalah kecil.

"Tentu saja aku cemburu!" Jawab Taehyung dengan nada meninggi karena merasa kesal dengan gadisnya. Dengan cepat Ara menutup mulut kekasihnya yang mulai merajuk seperti anak kecil.

"Pelankan suaramu jika kau tak ingin aku pulang sendiri." Taehyung mendengus kesal dan menyingkirkan tangan gadisnya dari mulutnya. Entah mengapa ia sangat kesal hanya melihat gadisnya tersenyum pada pria lain selain dirinya.

Ara tersenyum dan menggenggam tangan Taehyung sambil mengusap punggung tangannya dengan lembut. Sengaja memberikan afeksi khusus untuk meredakan rasa kesal kekasihnya yang mudah sekali cemburu pada hal kecil. Taehyung memang tipikal seorang pria posesif dan pencemburu berat. Ara tak bisa melakukan apapun untuk mengubah sifat prianya itu dan berusaha untuk mengurangi perbuatannya yang sekiranya membuat Taehyung cemburu, meskipun sangat sulit.

Ara menatap kearah dua wanita yang sejak tadi memperhatikannya, "Kalian ingin pulang bersama Taehyung?" Ujarnya menawarkan sebuah tawaran yang tak bisa ditolak oleh dua wanita tersebut.

Taehyung membulatkan kedua matanya, "Apa yang kau katakan? Aku hanya ingin bersamamu. Ayo, pulang." Taehyung segera menggenggam tangan gadisnya dan mulai membuka pintu mobil. Taehyung tak habis pikir dengan apa yang ada di dalam otak gadisnya.

THAT WINTER✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang