Waktu menunjukkan pukul sebelas malam setelah Taehyung memutuskan untuk keluar dari kamar mandi, membersihkan tubuhnya yang lengket karena keringat. Tangannya menggosok rambutnya menggunakan handuk kering yang ia bawa dari dalam kamar mandi. Kemudian ia memilih untuk duduk di bagian tepi ranjang, mengambil ponsel untuk memeriksa kabar dari Tuan Choi. Benar saja, Tuan Choi mengiriminya pesan yang membuat perasaan Taehyung sangat lega setelah dihantui oleh rasa takut selama semalaman.
Nona Kim telah sadar dan mencari keberadaan anda saat ini. Apakah anda akan datang?
Taehyung tersenyum mengetahui gadisnya telah sadar dari obat bius sebelum operasinya dilaksanakan. Lantas jarinya bergerak cepat untuk membalas pesan Tuan Choi yang telah berbaik hati memberinya kabar setiap saat.
Aku akan datang malam nanti. Jangan katakan apapun padanya dan biarkan ia beristirahat.
Tak membutuhkan waktu lama hingga ponsel milik Taehyung kembali berdenting sekali, menampilkan balasan Tuan Choi yang menuruti permintaannya. Taehyung merebahkan tubuhnya sejenak dan matanya memandangi langit kamar dengan tatapan kosong. Taehyung sudah sangat merindukan gadisnya padahal ia baru tak mendengar suara gadisnya selama seharian karena tidur akibat obat bius. Taehyung ingin sekali pergi ke rumah sakit saat ini juga, namun ada sesuatu yang harus ia lakukan terlebih dahulu.
Pagi buta tadi Taehyung sempat berkunjung ke rumah sakit untuk memeriksa keadaan gadisnya yang masih belum mendapatkan kabar apapun. Alhasil, Taehyung hanya melihat gadisnya yang masih menutupkan kedua matanya dengan tenang ketika ia tiba di rumah sakit. Setelahnya ia berangkat ke kantor dan dibuat terkejut karena sudah ada banyak wartawan serta pihak media yang berada di depan kantor perusahaannya. Beruntung Taehyung bisa masuk ke dalam kantor melalui pintu lain yang tak diketahui oleh para wartawan tersebut.
Siang harinya berita soal penembakan gadisnya mulai tersebar ke seluruh masyarakat. Tentu saja berita tentang gadisnya akan menyebar dengan cepat mengingat sepenting apa kedudukan gadisnya itu, terlebih di perusahaan milik keluarganya. Keluarga Kim Ara sangat terpandang dan dikenal oleh banyak kalangan, begitu juga perusahaan mereka. Tak heran jika semua orang tampak terkejut mendengar berita penembakan yang menimpa anak gadis keluarga Kim tersebut. Bahkan Taehyung mendapatkan kabar dari Jungkook jika pihak media serta wartawan yang ada di kantor perusahaan milik Ara jauh lebih banyak sekarang.
Hubungan yang terjalin antara Taehyung dan Ara bukan lagi menjadi sebuah rahasia di kalangan masyarakat. Sebenarnya sudah sangat lama masyarakat menantikan hal ini-- Kim Taehyung dan Kim Ara menjalin sebuah hubungan. Masyarakat dibuat gila oleh visual kedua manusia bermarga Kim tersebut dan berusaha mencocokkan keduanya ketika sedang bersama. Mereka selalu berkata bahwa Taehyung dan Ara merupakan perpaduan yang sempurna. Terlebih pendidikan dan status sosial yang mereka miliki semakin mendukung kecocokkan mereka berdua berdasarkan apa yang dilihat oleh masyarakat. Hanya saja masyarakat diluar sana tak tahu seburuk apa kelakuan Taehyung saat malam hari. Beruntung Tuan Kim mampu menutupi seluruh keburukan Taehyung dengan apapun yang beliau miliki.
Taehyung masih enggan untuk mengatakan sesuatu pada pihak media soal penembakan yang menimpa gadisnya. Terlebih pihak Ara masih belum mengatakan apapun dan memilih untuk fokus pada kondisi gadis tersebut. Taehyung pun tak berhak untuk membuka mulut sebelum mendapat ijin dari pihak keluarga gadisnya. Taehyung sangat menghormati privasi gadisnya dan membiarkan pihak media semakin ricuh dengan anggapan mereka sendiri saat ini.
Merasa kembali tertarik kesadarannya, Taehyung segera memakai pakaian serba hitamnya dengan cepat. Sesuai dengan niatnya semalam, ia harus melakukan sesuatu malam ini untuk menuntaskan dendamnya pada Tuan Im. Dengan bantuan Jungkook yang kini sedang memantau keberadaan Tuan Im, Taehyung semakin bersemangat untuk melakukan aksinya karena ia sudah terlanjur muak dengan Tuan Im sejak awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT WINTER✔️
Fanfiction"Aku tak pernah bercanda dengan kalimatku. Aku akan menikahimu secepatnya dan musim dingin adalah pilihanku." Kim Ara tak pernah menyangka bahwa kalimat itu akan terucap dari bibir manis milik Kim Taehyung. [M] -prettyprasetya.