Taehyung melirik kearah jam tangan mahal yang melingkar di pergelangan tangan kirinya dan rupanya waktu telah menunjukkan pukul sepuluh malam. Lantas ia menutup laptop yang sejak tadi ia gunakan untuk mengurus beberapa pekerjaan kantornya dan sekarang matanya baru terasa sangat lelah karena menatap layar terus menerus. Menyandarkan punggungnya ke sandaran kursi, Taehyung mulai menghembuskan nafas panjang dan meregangkan kedua tangannya dengan lebar. Tubuhnya sudah terasa sangat lelah dan ia hanya ingin pulang ke rumah untuk mandi air hangat lalu segera pergi tidur. Ia mulai membereskan seluruh barang - barangnya dan memasukkannya ke dalam tas, tak lupa mengambil jas nya yang sudah ia lepas sejak sore tadi.
Keluar dari ruangan pribadinya, Taehyung baru menyadari jika kantornya mulai sepi mengingat sekarang sudah jam kantor berakhir. Hanya tersisa beberapa karyawan dan juga petugas pembersih yang sedang sibuk membersihkan lantai kantor. Beberapa karyawan mulai membungkuk dengan sopan saat Taehyung melintas dihadapan mereka. Sejak satu minggu yang lalu semenjak pertemuannya dengan Ara, Taehyung memutuskan untuk segera menggantikan posisi Ayahnya dalam memimpin perusahaan keluarga mereka. Bukan karena apa, Taehyung hanya ingin lebih siap dalam mengurus perusahaannya dan supaya kegiatan buruknya seperti minum atau berjudi semakin berkurang dengan cara ia menyibukkan diri dengan urusan kantor seperti ini. Lagipula ia harus terlihat siap untuk gadis yang sedang ia incar saat ini.
Mobilnya telah terparkir tepat di depan pintu utama gedung kantornya yang dijaga oleh seorang penjaga disana. Setelah membungkuk dengan sopan untuk berpamitan, Taehyung masuk ke dalam mobilnya dan memasang sabuk pengamannya, bersiap untuk pulang ke rumah. Ia sudah membayangkan air hangat yang membasahi seluruh tubuhnya dengan nyaman. Mobilnya pun melaju dengan kecepatan normal membelah jalanan Seoul yang masih cukup ramai malam ini.
Beruntung musim telah berganti menjadi musim semi sehingga Taehyung tak perlu merasa kedinginan karena udara malam yang dinginnya semakin menusuk saat malam hari. Matanya terfokus kearah depan dan kedua tangannya memegang setir kemudi dengan nyaman. Namun kemudian ponselnya berdenting yang menandakan ada sebuah pesan masuk. Melirik kearah ponsel yang ia taruh di kursi sebelah, Taehyung penasaran karena nama Jungkook tertera disana. Sudah lama sekali mereka tak saling berhubungan semenjak kejadian hari itu dan sekarang Jungkook mengiriminya sebuah pesan terlebih dulu.
Temui aku sekarang di club biasa.
Singkat dan jelas isi pesan dari Jungkook yang baru saja Taehyung baca. Kedua alis Taehyung menyatu karena semakin merasa penasaran mengapa Jungkook memintanya untuk bertemu di club langganan mereka berdua. Sepertinya Taehyung harus menunda kegiatan mandi air hangatnya terlebih dulu dan segera menuju ke tempat yang sudah beberapa hari ini jarang sekali ia kunjungi.
Tak membutuhkan waktu lama hingga Taehyung telah memarkirkan mobilnya di area parkir yang penuh dengan kendaraan bermobil lainnya. Sejujurnya Taehyung tak suka berkunjung kemari karena banyak sekali musuhnya dalam bermain judi yang sering berkunjung kemari. Tetapi Taehyung tak memiliki pilihan lain selain datang kemari hanya untuk menemui Jungkook yang pastinya sudah ada di dalam sana.
Saat pintu terbuka, telinga Taehyung langsung disambut oleh suara dentuman musik yang sangat kencang. Aroma alkohol dan juga asap rokok seakan menyesakkan dadanya sekarang. Satu minggu lebih tak berkunjung kemari rupanya hampir membuatnya lupa bagaimana rasanya berada di dalam tempat seperti ini. Matanya langsung menelusuri seluruh penjuru ruangan untuk mencari keberadaan Jungkook diantara banyaknya orang disini. Lalu sosok Jungkook langsung dapat ia lihat di ujung ruangan, seorang diri dengan ditemani satu botol whiskey.
Jungkook yang sedang sibuk memikirkan sesuatu lantas langsung mengangkat kepalanya saat melihat Taehyung yang kini sudah berdiri dihadapannya. Jungkook tersenyum miring karena benar saja jika Taehyung masih memakai pakaian kantornya dan baru saja selesai bekerja. Tentu Jungkook tahu bahwa sekarang Taehyung telah memutuskan untuk menggantikan posisi Ayahnya untuk memimpin perusahaan mereka. Untuk alasan dibalik turunnya Taehyung ke dunia perusahaan keluarganya, mungkin Jungkook juga bisa menebaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/209131415-288-k292174.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT WINTER✔️
Hayran Kurgu"Aku tak pernah bercanda dengan kalimatku. Aku akan menikahimu secepatnya dan musim dingin adalah pilihanku." Kim Ara tak pernah menyangka bahwa kalimat itu akan terucap dari bibir manis milik Kim Taehyung. [M] -prettyprasetya.