13 - This Feeling.

35 6 0
                                    

Kim Ara menatap dua piring nasi goreng yang baru saja ia buat untuk dijadikan sarapan pagi ini. Ia sengaja bangun lebih pagi hanya untuk membuat sarapan sendiri dan tak menyuruh pelayan rumah untuk membuatkannya. Merasa semuanya sudah beres, Ara segera pergi meninggalkan dapur untuk menuju ke kamarnya yang berada di lantai atas. Ia harus membangunkan seseorang.

Sesampainya di lantai atas, Ara langsung membuka pintu kamarnya dengan perlahan agar tak menimbulkan suara apapun. Beruntung pria yang diatas ranjangnya masih tidur dengan nyenyak mengingat kamarnya memiliki peredam suara. Setelah kembali menutup pintu dengan rapat, Ara langsung melangkah mendekat kearah ranjangnya yang semalam tak sempat ia gunakan karena harus digunakan oleh pria dihadapannya saat ini— Kim Taehyung.

Ara memandangi Taehyung yang masih terlelap selama beberapa saat. Lukanya sudah lumayan baik karena semalam Ara sempat mengobatinya sebelum pergi tidur. Ara tak tahu dimana alamat rumah Taehyung sehingga ia memutuskan untuk membawa pria tersebut kerumahnya hanya untuk semalam. Ara tak cukup tega membiarkan Taehyung yang tak sadarkan diri untuk ditinggalkan begitu saja di pinggir jalan. Ditambah pria menyeramkan semalam cukup membuatnya ketakutan setengah mati.

Ara pun memberanikan diri untuk duduk di tepi ranjang, bersebelahan dengan Taehyung yang masih belum membuka kedua matanya. Setelah berpikir selama beberapa saat, akhirnya Ara memutuskan untuk membangunkan pria tersebut. Dengan perlahan, Ara mulai menepuk pipi tirus Taehyung dengan lembut.

"Taehyung, bangunlah." Ujar Ara dengan suara yang sangat lembut dan justru Taehyung semakin lelap dalam tidurnya seakan ia baru saja dinyanyikan sebuah lagu pengantar tidur.

Ara menghela nafas panjang. Ini adalah pertama kalinya bagi Ara untuk membangunkan seseorang. Ia tak pernah membangunkan siapapun sebelumnya, termasuk keluarganya sendiri— karena Ara tak tahu bagaimana cara membangunkan orang dari tidurnya. Lalu sekarang ia sedang berusaha untuk membangunkan seorang pria yang bukan siapa - siapanya.

"Taehyung." Panggil Ara sekali lagi masih dengan tangan yang menepuk pipi Taehyung dengan lembut.

Secara perlahan, kedua mata Taehyung mulai terbuka. Ara segera menarik tangannya kembali karena takut disangka yang aneh - aneh oleh Taehyung. Untuk pertama kalinya, Taehyung melihat seorang gadis selain Ibunya ketika ia baru saja membuka kedua matanya setelah terbangun dari tidur. Lantas Ara tersenyum manis saat Taehyung telah sepenuhnya terbangun.

"Bangunlah. Aku sudah membuatkan sarapan dan kau harus segera makan."

Ara bangkit dari posisinya sambil terus memperhatikan Taehyung yang sejak tadi menatapnya dengan datar. Bukan karena alasan apa, Ara membuatkan sarapan untuk Taehyung karena ia mengkhawatirkan kondisi Taehyung sejak kejadian semalam. Ia khawatir jika saja Taehyung akan jatuh sakit maka dari itu ia segera menyuruh Taehyung untuk sarapan.

Taehyung merasakan perasaan aneh yang menjalar di penjuru hatinya. Letupan - letupan kecil yang terasa asing bagi seorang Kim Taehyung. Ia tak pernah merasakan perasaan ini sebelumnya dan ini membuatnya kebingungan. Lantas Taehyung segera bangkit dari ranjang lalu berdiri berhadapan dengan gadis dihadapannya.

Kemudian Ara segera keluar dari kamar yang langsung disusul oleh Taehyung dibelakangnya. Taehyung pun baru menyadari jika semalam ia menginap dirumah Ara dan bukan dirumahnya sendiri. Hingga kemudian mereka sampai di ruang makan yang sudah tercium aroma nasi goreng yang mampu membuat perut Taehyung merasa lapar dalam sekejap.

"Hanya ini yang bisa aku buat." Ujar Ara setelah menarik salah satu kursi untuk ia jadikan sebagai tempat duduk.

Taehyung duduk berhadapan dengan Ara dan ia memandangi nasi goreng yang ada diatas meja. Ara membuatkan ini hanya untuknya. Kemudian Taehyung mulai menyuapkan sesendok nasi goreng kedalam mulutnya dan mengunyahnya dengan perlahan. Ara tersenyum kecil saat melihat ekspresi Taehyung yang tampak menikmati nasi goreng buatannya sendiri.

THAT WINTER✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang