XVII. Chat

2.2K 293 48
                                    

Selamat tahun baru ✨ (2024 kata)

Siapkan jantung kalian Okayyy? Hati-hati, jangan sendirian.

***
Jam sudah menunjukkan lima lewat lebih. Hari sudah petang menjurus malam. Belum lagi cuaca mendung diatas sana menjadikannya lebih gelap. Langit bisa saja memuntahkan airnya. Dengan angin deras terus berhembus. Sangat dingin. Normalnya, orang-orang akan segera berlindung atau mempercepat langkahnya untuk pulang. Tapi, tidak untuk anak-anak ekstrakurikuler yang masih asyik bermain basket diantara keadaan yang tidak mendukung.

Dan termasuklah Galang, Denis, Nuha dan Aksa. Mereka berempat masih menggiring bola dan saling memasukan bola ke ring lawan.

Diantara keseruan itu, Galang merasakan hpnya bergetar di saku celana. Ia meminta jeda pada yang lain. Dan ke tepi lapangan. Memeriksa ponsel.

Dilihatnya sebuah chat dari Jeny.

Jeny Marmut 17:10

Disini gelap.

Galang mengerutkan alisnya. Apa maksud perempuan ini? Lalu ia mendongak ke langit. Yah, cuaca memang gelap.

Galang 17:10

Memang, gelap. Karena akan sebentar lagi hujan.

Jeny Marmut 17:10

Aku takut.

Galang 17:10

Ini hanya hujan Jeny. Lagi pula kau bersama teman-temanmu sekarang.

Jeny Marmut 17:10

Aku sendirian.

Galang 17:10

Kelasmu sudah keluar?

Jeny Marmut 17:11

Sudah lama.

Jeny Marmut 17:11

Disini sangat sepi. Semua orang sudah pulang.

Galang 17:11

Aku di lapangan basket bersama temanku.

Jeny Marmut 17:11

Sungguh? Aku sedang di salah satu kelas. Tapi, tidak melihat ada orang yang bermain di lapangan.

Galang 17:11

Berarti kau harus memeriksa matamu.

Jeny Marmut 17:11

Mengirim gambar.

Galang mengernyitkan kedua alisnya menatap gambar. Itu gambar lapangan. Yang sekarang ia tempati. Benar, tidak ada siapapun disana.

Galang 17:11

Sudahlah, Jen. Aku malas bercanda.

Galang 17:11

Kalau mau pulang, nanti tunggu aku di depan gerbang.

Galang 17:11

Sebentar lagi aku selesai. Atau kau bisa pulang lebih dulu. Terserah kau.

Jeny Marmut 17: 15

Mengetik ....

Apa sih yang dia ketik? Lama sekali. Galang mengambil tempat duduk. Dan meneguk air mineral yang dibelinya.

Jeny Marmut 17:20

Aku tidak bisa keluar.

Hanya itu pesannya. Dan membuat Galang mendecakkan lidah.

HIDDEN [Dark Series IV] [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang