My MOON ✔

Chp. 8 || Care

"Please known that I care about you."
-Jeon Jungkook

°
~
°
~
°

11 : 30 PM

Sebentar lagi bulan akan berada tepat diatas kepala tetapi ketiga orang detektif ini masih saja terus bekerja membalik-balikkan berkas yang seperti tidak ada habisnya.

Sampai salah satu dari mereka mulai sadar akan waktu dan mulai bersiap untuk pulang.

"Ini udah mau tengah malem, kalian ngga mau pulang?" Tanya Baekhyun sambil membereskan mejanya. Kedua yeoja dihadapannya hanya mengangguk saja lalu tetap melanjutkan kerjanya masing-masing.

"Hey, kalian itu perempuan masa pulang malam sih. Cepet beresin biar gue anter." Tawar Baekhyun yang lagi-lagi hanya dibalas anggukan tanpa maksud.

"Bodolah, kalau ada apa-apa jangan salahin gue yaa" Kesal dikacangin melulu Baekhyun lalu pergi meninggalkan kedua yeoja yang asik dengan laptop dan berkasnya masing-masing itu.

Tetapi saat Baekhyun ingin membuka knop pintu ruangan itu Wendy menahannya.

"Ehh Baek, mau kemana!?" Seru Wendy.

"Yaa mau pulang lah, emang mau kemana lagi?" Jawab Baekhyun malas menanggapi orang yang sedari tadi ngacangin dia.

"Tunggu bentar, gue mau nanya"

"Cepetan." Kata Baekhyun lalu menghentikan niatnya untuk keluar dari ruangan.

"Kapan lo mau ke London, besok?" Tanya Wendy.

"Mungkin malem besok, lo ikut kan?" Balas Baekhyun.

"Kayaknya lo pergi sendiri aja deh Baek, soalnya ada hal yang mau gue urus di sini. Firasat gue soal saksi yang pernah ngeliat Yoona itu emang bener kayaknya." Jelas Wendy.

"Gue sih ok ok aja pergi sendiri, tapi lo mau nyari disini, dimana lagi. Bukanya kata itu orang dia ngeliat Yoona di mall. Lo mau nyari dia di mall yang segede itu sendiri gimana ceritanya." Baekhyun bingung.

"Bukan di mall nya abang Baekhyun, dia ngeliat Yoona itu di parkirannya. Yaa kalau gitu kan gue tinggal liat cctv nya aja." Baekhyun lalu ber oh ketika mendengar penjelasan lebih rinci dari Wendy.

"Yaudah kabarin gue nanti. Gue mau pulang dulu Bye!" Baekhyun lalu pergi meninggalkan Wendy dan Umji.

Wendy meregangkan otot-otot nya sebentar lalu mencoba mencari posisi enak untuk duduk dan kembali menghadap laptopnya untuk membaca setiap laporan dari saksi-saksi nya.

Umji yang tadi hanya diam bekerja dengan laptopnya di sofa akhirnya berbicara saat ia sadar kalau ia telah menemukan sesuatu.

"Wendy-ssi boleh aku nanya?" Kata Umji menatap Wendy yang berada di seberangnya.
Wendy hanya mengangguk tanda mengiyakan tanpa menghadap kepada Umji.

"Apa marga Ibu SinB-ssi itu Jung?" Wendy langsung menengadah melihat Umji, ia pikir kalau Umji telah menemukan sesuatu.

"Yaa kurasa, ada apa?" Tanya Wendy balik terlihat tertarik akan kemana pembahasan ini berjalan.