Chp. 28 || Darker

649 83 3
                                    

"Is there anyone that ever told me a truth?. Why everyone always lie to me."
-Hwang Sinb

··

··

··

"Dinner udah siap guys!" Seru Seulgi dari dapur.

Eunha yang mendengar itu menjadi yang pertama datang menghampiri Seulgi.

Jimin juga menyusul dengan Jungkook yang ditariknya susah payah.

"Duduk sini, ayo cepetan kita makan." Suruh Seulgi

"Maaf Eunha ngga bantuin Seulgi-ssi masak tadi." Ucap Eunha pelan.

"Ngga papa Na, udah biasa kok hehe. Dan btw ngga usah pake -ssi cukup unnie aja." Kata Seulgi dengan senyum khasnya.

Jungkook tidak peduli sama sekali dengan perbincangan yang sedang terjadi di depannya.

Jungkook lalu menaruh segala macam makanan lauk pauk dipiringnya. Setelah itu, ia pergi ke kamarnya membawa piring itu tanpa mengatakan apapun.

"Mau kemana lo Kook?" Tanya Jimin yang kaget melihat Jungkook tiba-tiba bangkit.

"Kamar." Jawab Jungkook singkat, padat, jelas.

Pasangan SeulMin hanya bisa menggeleng geleng. Mereka tau kalau Jungkook pasti sedang kacau sekali. Anak itu kalau sudah kesal kelakuannya bisa ngalahin cewek pms.

"Pasti gara-gara aku ya?" Kata Eunha, ia kini mulai menangis.

"Ehh, ngga Na, lo ngga salah." Bela Jimin.

"Udah, jangan nangis dong. Jungkook cuman lagi di masa sensitif nya aja. Kita makan lagi yuk." Kata Seulgi menenangkan Eunha.

Jadilah hanya mereka bertiga yang makan malam bersama. Entah Jungkook juga memakan makanannya di dalam kamar tidak ada yang tau.

Setelah menyelesaikan dinner mereka, Eunha membantu Seulgi mencuci piring.

Tak lama setelahnya Eunha kembali ke kamarnya.

🌙🌙🌙

Bulan sudah berada tepat diatas, tetapi kedua sejoli ini masih setia menonton film mereka di ruang tengah.

"Kamu capek yang?" Tanya Jimin yang melihat Seulgi membanting punggungnya ke sandaran sofa.

"Ngga."

"Terus?"

"Cuman pusing mikir aja."

"Mikir apaan? Cerita dong~" Pinta Jimin dengan aegyo yang membuat Seulgi menendang tubuh pacarnya itu hingga terjatuh dari sofa.

"Sakit tau bae.." Rintih Jimin.

"Akutuh pusing, kamunya malah main-main." Kesal Seulgi.

"Aku ngga pernah main-main sama kamu yang, aku tuh serius orangnya." Akhirnya Jimin mendapatkan tendangan kedua kalinya dari Seulgi.

"Iya deh maaf, ayo cerita." Pasrah Jimin.

"Akutuh bingung sama Jungkook dan Eunha! Gimana mereka nanti kalau ngga ada kita? Kamu liat kan dari Eunha masuk ke apartemen ini, Jungkook ngga pernah sekalipun ngelirik apalagi ngomong sama dia. Yang ada Jungkook bakalan bikin Eunha nangis terus ntar." Kata Seulgi mengeluarkan kegelisahannya.

"Kamu bener, kita juga ngga bisa terus-terusan nginep disini. Jadi gimana dong?"

"Ya bantu mikir dong yang..."

My MOON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang