"I already can't have what I want, so why you make it even worst?!"
-Hwang Yoona~
÷
~
÷
~"Yak! Buka bodoh! Aku ingin bicara dengan Soyou licik itu! Yakkk!!!" Teriak Yoona dari dalam ruangan dimana ia disekap.
Sudah hampir satu jam Yoona berteriak tetapi tetap saja tidak ada yang menjawab. Ia sangat frustasi, tidak ia sangka Soyou akan mengingkari janjinya. Tapi memang seharusnya Yoona tidak pernah percaya dengan Soyou dari awal bukan?. Karena wanita ular itu tidak akan pernah puas.
Singkat cerita kenapa Yoona bisa diculik oleh Soyou begini... Waktu kemarin lusa, Yoona mendapat klien baru yang katanya berasal dari Australia, ia ingin menjalin kerja sama dengan perusahaan eommanya itu. Bahkan mereka sudah memberikan jaminan nilai saham yang tinggi.
Awalnya Yoona tidak curiga sama sekali, jadi ia datang ke ruang meeting dan melakukan apa yang biasanya ia lakukan saat menghadap klien. Tapi kala itu entah kenapa Yoona sudah merasa tidak enak saat pertama kali memasuki ruang meeting.
Didalam ia melihat seorang yeoja yang merupakan sang kliennya, yeoja itu mengenakan topi putih besar serta kacamata hitam yang membuat Yoona sulit melihat wajahnya. Dan anehnya lagi yeoja itu membawa dua orang laki-laki yang kelihatan bukan seorang karyawan perusahaan.
Waktu itu Yoona hanya sendiri tanpa ditemani Sehun. Saat Yoona berniat untuk menyapa terlebih dahulu. Tiba-tiba yeoja itu berdiri dan berjalan kearah sisi jendela kaca besar yang mengelilingi ruang meeting itu. Ia menekan satu tombol yang membuat setiap jendela disana berubah menjadi hitam. Yoona kaget. Saat ia ingin protes salah satu lelaki yang dibawa yeoja tadi langsung menahan tubuh Yoona.
Dengan perlahan yeoja itu lalu mendekati Yoona dan menampilkan wajahnya. Ya, tepat sekali ia adalah Soyou. Yoona kaget bukan main, ia kira Soyou masih berada di London tapi ternyata wanita ular itu telah berhasil menyusup kedalam perusahaannya.
Setelah melihat wajah Soyou tak lama kemudian Yoona kehilangan kesadarannya. Ia dibius dan langsung di bawa Soyou ke gudang kosong dimana ia disekap sekarang ini.
Lelah berteriak selama berjam-jam Yoona lalu mengganti rencananya. Ia mencoba untuk mencari cara untuk dapat kabur dari sana, tetapi kakinya telah dirantai pada sebuah tiang disana. Yoona mulai menyerah, Soyou benar-benar sudah merencanakan ini dengan matang, pikirnya.
Selama dua hari ia disekap baru kali ini Yoona mendengar suara pintu –satu-satunya jalan ia keluar itu terbuka. Dengan sigap Yoona melihat kearah suara. Ia melihat Soyou masuk kedalam dengan wajah sumringahnya.
Yoona yang sudah sangat marah langsung berlari ingin menghajarnya. Tetapi tubuhnya tertahan karena kakinya yang dirantai.
"Nice try" Ucap Soyou remeh. Ia lalu mencoba mendekat ke depan Yoona.
"Lepasin gue!"
"Ngga bisa dong."
"Gue udah beri semua yang lo mau, kita ada perjanjian tapi kenapa lo ingkar hah?!" Ujar Yoona marah.
"Kau sudah memberi semua yang aku mau? Cih, kau pikir aku ini bodoh apa?! Kau itu terlalu naif Yoona-ya. Kau pikir aku akan menepati janji pergi dari Korea dan tidak akan menggangu kalian lagi sedangkan aku meninggalkan 3 anak buahku disini untuk mengawasi mu?. Kau pikir semua itu untuk apa hah?!"
Yoona lalu tersadar akan perkataan Soyou, Sehun dan dua orang yang terus mengawasinya itu, ia pikir mereka hanyalah boneka Soyou yang tertinggal. Yoona tidak pernah berpikir jauh akan mereka.
"Baru nyadar ya? Ngga mungkin aku ninggalin seseorang yang telah memberikan ku uang yang sangat banyak gitu aja. Aku tau lambat laun kau akan melaporkan ku ke polisi nanti. Untuk mencegah kau berbuat macam-macam seperti itu makanya aku mengirimkan 3 orang anak buahku kepadamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My MOON ✔
FanfictionAntara dendam dan cinta, mana yang lebih kuat?. Ketulusan Jungkook atau Tekad SinB. #sinkook The Highest Rank 🏆 #1 in Hwangsinb (160320) #1 in HEB (230320) #2 in Sinb (120320) - (010420) #3 in Sinkook (120320) #4 in Eunbi (080520) #4 in Realitionsh...