Chp. 27 || Not Anymore

683 96 15
                                    

"I'm not your world anymore."

-Hwang Sinb

-
‹›
-
‹›
-

"Gadis itu... Eunha, kan Kook?" Kata Sinb datar yang menusuk tepat didada Jungkook. Sinb kemudian melihat Jungkook dikirinya dengan senyum miring.

Jungkook hanya terdiam seribu bahasa. Hal yang paling ia takutkan kini terjadi. Kalau Sinb tau pasti akan sangat sulit untuk dirinya 'menyingkirkan' Eunha.

Sinb lalu bertepuk tangan sambil berjalan kehadapan Jungkook.

"Benar-benar diluar ekspetasi ya?" Ujar Sinb.

"Dengerin gue dulu Bi. Lo tau kan kalau gue itu ngga cinta sama dia.. Dan ngga akan pern– (plak)" Satu tamparan mendarat mulus dipipi kiri Jungkook. Alhasil darah yang ada di bibirnya kini mengalir lebih banyak.

"Tega teganya lo ngomong kaya gitu tanpa tau gimana perasaan Eunha!" Marah Sinb.

"Yaa! emang gue ngga tau, yang gue tau cuman perasaan gue semuanya buat lo Bi!."

"BULLSHIT! Lo bahkan ngga pernah ngomong langsung kalau lo cinta sama gue." Kini Sinb sudah menggunakan Lo, Gue dengan Jungkook, yang berarti ia sudah berada dipuncak kemarahannya.

"Kalau gitu gimana sama Taehyung?! Dia pasti udah ngutarain cintanya sama lo selama dia NGUMPETIN LO DARI GUE KAN!" Timpal Jungkook yang tak kalah marahnya.

"Apa maksud lo Kook?!" Seru Taehyung.

"Gue tau kalau lo juga suka kan sama Sinb!" Teriak Jungkook dengan nada sinisnya. Taehyung sudah mengepal kuat tangannya siap untuk meninju Jungkook kapan saja.

"STOP!" Teriak Sinb kesal. Matanya memerah dan tangannya mengepal kuat.

"Cukup, please cukup sampai disini. Don't make me know 'bout another shit. Gue udah muak." Ujar Sinb sambil menutup kedua telinganya.

Ia lalu menghembuskan nafasnya berat.

Tak lama Sinb kemudian berbalik untuk bisa melihat Taehyung.

"Gue ngga bakal nyalahin lo karena suka sama gue Tae, gue juga tau kalau pertolongan lo ke gue selama ini tuh Tulus. Tapi gue rasa kita udah selesai, lo bisa bebas dan stop nolong gue lagi. Makasih buat semuanya." Kata Sinb lirih, entah suasana dingin ini dari hari yang kini menjelang malam atau dari kalimat Sinb yanh terdengar sangat menyakitkan.

Taehyung hanya bisa terdiam, ia tidak bisa bereaksi akan apa yang barusan Sinb katakan.

Melihat Taehyung yang hanya diam Sinb kemudian kembali berbalik melihat Jungkook.

"Dan buat lo, apapun alasannya gue mau lo nerima Eunha. Gue ngga terima pembelaan atau penjelasan apapun lagi dari lo, semuanya udah clear sekarang. Dan soal lo cinta sama gue, please, lupain itu. Lo udah punya Eunha –dia adalah orang yang pantas lo cintai sekarang, dan gue ngga lebih dari seorang gadis yang bakalan terus berhutang budi karena lo udah nyelametin nyawa gue. Ngga lebih Kook."

"Lo bicara apa Bi?!" Jungkook lalu memegang kedua lengan Sinb khawatir. Gadis itu hanya tersenyum hambar.

"Please, gue mohon, setelah ini lo ngga bakalan cari gue lagi. Hubungan kita udah selesai. Gue cuman mau lo tau, kalau lo sudah bisa berhenti meng-orbit disekitar gue. Selama ini lo udah jadi pelindung gue, lo selalu ada disekitar gue layaknya bulan mengorbit sebuah planet. Tapi kali ini, gue bukan bumi lo lagi. Sekarang orang yang berhak untuk semua kasih sayang itu tepat berada dibelakang lo. Jadi gue mohon, demi gue dan demi semua cinta yang lo miliki buat gue... terima Eunha." Sinb lalu meneteskan air matanya diakhir kalimat.

My MOON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang