My MOON ✔

Chp. 17 || Plan 2

"Diam itu indah."
- Hwang SinB

+
~
+
~
+

SinB, dan sembilan temannya yang lain kini telah mendapatkan ide untuk stan mereka. Mereka akan membuat mini bar dan mini cooking booth yang sama-sama bernuansa vintage nantinya.

Sekarang tinggal pensi-nya. Mereka akan membahas penampilan apa yang akan mereka suguhkan nanti.

"Oke sekarang buat pensi nya. Gimana, ada ide ngga?" Tanya Mark.

"Ada yang bisa main band?" Tanya Yeri.

"Jangan band Yer, gue denger anak sastra mau band juga." Sanggah Dahyun.

"Belagu bat sih anak sastra, kenapa ngga puisi aja sih, kan basic-nya itu." Kesal Jihoon.

"Kalau gitu apa kita harus baca ekspresi sama garis tangan hah?! Kan anak psikologi." Kata SinB dingin.

Jihoon sama yang lainnya langsung natap SinB kaget. Daritadi mereka melihat SinB yang cuma diam saja akhirnya mengeluarkan suara.

"Ngomong tuh yang bener." Sambungnya masih dengan muka datar nan dingin.

Jihoon menelan salivnya berat. "Sorry, keceplosan." Kata Jihoon pelan.

"Okey, umm gimana sama lo Bi, ada saran?" Tanya Eunseo mencoba mencairkan suasana.

SinB menatap Eunseo untuk beberapa detik lalu menjawab. "Teater?" Ujar SinB.

Eunseo berpikir.

"Boljuh tuh."

"Teater apanih?" Tanya Yena.

"Titanic gimana? Kan sosweet" Usul Eunha.

"Bagus deh lu yang jadi kapalnya Na." Kata Mark dengan senyum liciknya yang ditujukan untuk Eunha.

"Jahat banget." Eunha lalu mem-pout kan bibirnya.

"Romeo Juliet aja." Kini Yuqi yang berbicara.

"Terlalu tragis kali." Komentar Jihoon.

"Kalau gitu maunya apa?!"

"Udah yang klasik² aja, Snow White gimana?" Usul Jihoon.

"Bagus tuh kayaknya" Ujar Moonbin setuju.

"Too basic, tapi ok juga sih" Komentar Eunseo.

"Ehh tunggu, gue dapet ide bagus nih." Kata Dahyun yang matanya masih fokus ke hp ditangannya.

"Apaan?" Tanya Moonbin.

"Gimana kalau kita pake kisah dari mitologi Yunani aja."

"Maksudnya dewa dewa gitu?" Tanya Yeri bingung.

"Iyaa, spesifiknya kita pake cerita Cupid sama Psyche." Ujar Dahyun.

"Gue tau tuh ceritanya, kayanya kalau kita teater itu keren deh." Timpal Yuqi.

"Gimana dulu ceritanya?" Tanya Moonbin penasaran.