Chp. 32 || Helper

602 81 8
                                    

"There is no problem solver
by yourself, you need more than one."
-Kim Taehyung


|

|

Sinb sudah siap di dalam mobil Soyou dengan empat orang bodyguard yang disuruh wanita itu untuk menjaganya. Sinb heran dengan anak buah Soyou yang semuanya memakai masker.

Tak lama berada dijalan Sinb akhirnya sampai ditempat tujuan. Ia diantar ke kampusnya oleh para bodyguard Soyou untuk menemui Hyunjin.

"Ini handphonenya –hanya mengajaknya bertemu, tidak lebih!" Intruksi salah satu anak buah Soyou yang berada di sampingnya.

Sinb kemudian mengambil handphonenya dan menelfon nomor Hyunjin.

Cukup lama Sinb menunggu akhirnya mereka tersambung juga.

"Noona!" Seru Hyunjin di sebrang telfon.

"Jin, lo dimana?" Tanya Sinb se normal mungkin.

"Seharusnya Hyunjin yang nanya, noona dimana!?"

"Santai aja kali ngga usah ngegas, gue di kampus. Sini gih gue sendirian, katanya lo mau ngajak gue main ke stan-stan."

"Tunggu, ini beneran Sinb noona kan? Kok kek ngga menyakinkan gitu."

"Mau ngga, atau gue pulang nih! Awas lo nyari gue lagi!" Ancam Sinb dengan santainya, padahal kini ia sudah ditatap intens oleh semua anak buah Soyou.

"Eh iya iya Hyunjin kesana, tungguin jan kemana-mana."

"Cepetan!"

Telepon kemudian ditutup Sinb sepihak. Dengan cepat anak buah Soyou mengambil handphone Sinb kembali.

Tak lama ia pun keluar dari mobil dan berjalan ke taman kampus untuk menunggu Hyunjin. Tak lupa dengan dua orang anak buah Soyou yang mengekornya.

Selama dijalan Sinb menutupi wajahnya malu karena ditatap aneh oleh banyak orang. Bagaimana tidak malu, kedua anak buah Soyou yang berpakaian serba hitam dengan masker bahkan kacamata hitam dimalam hari mengundang orang-orang yang melewati mereka menatap aneh.

"Yak! Kenapa kalian terus-terusan mengikuti hah!" Tanya Sinb tidak suka.

"Itu tugas kami." Jawab salah satunya datar.

"Setidaknya membaur gitu, kalian pakai masker hitam sama kacamata hitam, dimalam hari malah bikin orang pada curiga tau..." Ujar Sinb sambil merotasikan bola matanya malas.

Kedua bodyguard itu langsung melihat kearah masing-masing. Mereka berdua lalu melepas masker dan kacamata mereka dan meletakkannya didalam saku masing-masing.

Sinb yang melihat itu langsung tercengang. Ternyata anak buah Soyou pada good looking semua.

Sinb lalu mengalihkan pandangannya.

"Na-nah, gitukan lebih baik. Duduk sini." Suruh Sinb menepuk dua bangku taman disampingnya

Dengan polosnya kedua anak buah Soyou itu menurut saja.

"Ini tidak mengubah apa-apa." Kata salah satu dari mereka menegaskan. Sinb hanya manggut-manggut.

🌙🌙🌙

My MOON ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang