"Anything for you"
-Jeon Jungkook*
-
*
-
*Keesokan harinya Taehyung datang kerumah Tiffany untuk menemui Sinb seperti janjinya.
Kedua orang itu duduk di bangku taman didepan rumah Tiffany.
"Lo oke Bi?" Tanya Taehyung yang melihat mata Sinb sembab, gadis itu juga sedari tadi tidak berbicara sama sekali.
"Btw kenapa lo mau ketemu gue?" Tanya Taehyung lagi.
Sinb memejamkan matanya dan menghembuskan nafas pelan, Ia kemudian menatap Taehyung datar.
"Gue minta lo cerita semuanya."
"Cerita apa?" Tanya Taehyung bingung.
"Tentang kemaren, gimana Jungkook sekarang?" Kata Sinb agak ragu.
Mulai malam tadi Sinb sudah berjanji dihadapan Tiffany kalau ia tidak akan masuk ke dalam hidup Jungkook lagi, yang artinya Sinb tidak akan memperdulikan lelaki itu lagi. Sinb ingin menjauh dari Jungkook, tapi entah kenapa hatinya belum mendapat alasan yang pasti untuk melakukan itu.
Jujur Sinb sebenarnya sangat menyayangi Jungkook. Hidup dengan lelaki itu setelah sekian lama dan pergi tiba-tiba seperti ini bukanlah hal yang Sinb ekspektasi kan.
"Jungkook? Dia–"
"Tae!" Panggil Sinb yang memotong kalimat Taehyung.
"Gue mau minta alasan, kenapa sih appa Jungkook benci banget sama gue." Kata Sinb yang mengundang airmatanya ingin turun kembali. Padahal Ia sudah lelah menangis semalaman.
Taehyung ragu untuk menjawab, ia tidak ingin membuat Sinb menangis tetapi ia juga tidak tega membohongi Sinb.
"Sebenarnya Bi, Jungkook– mau dijodohin sama orangtuanya." Taehyung merutuki dirinya sendiri dengan cacian karena telah mengatakan itu kepada Sinb. Ia tau, pasti Sinb akan sakit hati karena ini.
Satu senyum terukir dibibir Sinb yang diiringi turunnya air mata di pipinya. Hatinya bersedih, tetapi otaknya senang -akhirnya Sinb mempunyai alasan yang kuat untuk menjauhi Jungkook.
"Bi, lo ngga papa kan?" Tanya Taehyung bingung sekaligus panik.
Sinb hanya menggeleng pelan lalu mengusap air matanya.
"So, gue kayaknya emang harus ngejauh dari Jungkook." Katanya lirih.
Taehyung hanya mengiyakan didalam hati. Jika Mr. Jeon melihat Sinb dekat dengan Jungkook maka Appanya itu akan melakukan segala cara untuk memisahkan mereka. Memang lebih baik untuk Sinb tidak dekat dengan Jungkook dulu.
Ada jeda sunyi diantara mereka. Tidak lama Tiffany, aunty Sinb datang menghampiri mereka. Wanita blasteran itu berjongkok dihadapan Sinb dan menangkup wajah keponakannya itu.
"Sinb-ah kau harus kuat. Memang appa Jungkook membencimu, tapi Jungkook tidak. Aunty yakin kalau masih ada harapan untuk kalian." Kata Tiffany mencoba untuk membangkitkan lagi semangat Sinb.
Tetapi gadis itu malah menggeleng, "Jungkook udah dijodohin aun, Sinb udah ngga bisa berharap." Tiffany kaget, ia baru mengetahui kalau Jungkook dijodohkan. Otomatis ia memeluk Sinb, tangis gadis itu kembali pecah.
KAMU SEDANG MEMBACA
My MOON ✔
FanfictionAntara dendam dan cinta, mana yang lebih kuat?. Ketulusan Jungkook atau Tekad SinB. #sinkook The Highest Rank 🏆 #1 in Hwangsinb (160320) #1 in HEB (230320) #2 in Sinb (120320) - (010420) #3 in Sinkook (120320) #4 in Eunbi (080520) #4 in Realitionsh...