01

522 35 18
                                    

05.35

"Kak Ryu, bangun! Kakak mau telat?"

"Anjirlah, lo berisik amat. Gue masih ngantuk,"

"Gue tinggal ya? Udah jam setengah tujuh loh," Ryujin membulatkan matanya lalu bangun.

"HAH?! JAM SETENGAH TUJUH?! MAMPUS GUE!!!" Ryujin langsung ngibrit ke kamar mandi sedangkan Yuna-- adiknya cuma geleng geleng kepala. Yuna turun nemuin mamanya yang lagi masak.

"Kakak kamu kok berisik banget?" tanya Namjoo--mamanya yang lagi masak sarapan.

"Gak tau ma, mungkin karena aku bangunin jam segini," jawab Yuna sambil terkikik geli. Tak lama kemudian, suara teriakan menggema di seluruh rumah.

"YUNA BANGKE!!! SINI GAK LO!!!" teriak Ryujin menuruni tangga dengan bathrobe mickey mouse yang melekat pada tubuhnya. Yuna tertawa dengan ekspresi kakaknya.

"Ryu, cepetan mandi. Kok masih pake bathrobe?" tanya Namjoo.

"Yuna bangunin aku masa jam segini, bilangnya udah jam setengah tujuh yaudah aku buru buru ke kamar mandi eh ternyata airnya masih dingin karena baru jam setengah enam. Heh sini gak lo!" Ryujin mulai ngejar Yuna sampai ruang tamu kemudian mengelitiknya hingga Yuna tertawa lepas.

"Udah udah, sana kalian mandi dulu habis itu sarapan," ucap Namjoo. Ryujin sama Yuna cuma ngangguk.

🍫🍫🍫

Ryujin sudah sampai di sekolahnya setelah diantar Mang ojek deket rumah. Kenapa gak sama mama? Mama nganterin Yuna ke sekolahnya. Ryujin sama Yuna beda sekolah, karena kata mama kalo mereka satu sekolah yang ada malah ribut. Mereka kadang gak pernah akur. Sekarang Ryujin jalan ke kelasnya sambil nyemilin coklat yang dia bawa dari rumah, dia itu penggemar berat coklat. Kemana pun, dimana pun, dan kapan pun pasti temannya selalu coklat:v

"Ryujin!" Ryujin menoleh, itu Chaeryeong sahabatnya pas masih sd sampai sekarang juga masih satu sekolah.

"Eh Chae," Ryujin nyamperin Chaeryeong yang kebetulan lagi dibelakangnya.

"Wiii, bagi dong coklatnya," ucap Chaeryeong ngambil coklat yang ada di tangan Ryujin.

"Coklat gue:(((" -Ryujin cantik dari lahir.

"Lo tumben gak telat? Biasanya jam segini masih tidur," kata Chaeryeong setelah makan coklat Ryujin.

"Ya gak lah, gue dibangunin sama si Yuna. Bilangnya udah jam setengah tujuh, ternyata masih jam setengah enam. Emang goblok tu anak," ketus Ryujin membuat Chaeryeong tertawa.

"Masuk kelas yuk, kita ketemu sama yang lain," Chaeryeong menarik tangan Ryujin ke kelas. Pas udah nyampe di kelas, pada heboh tuh. Terutama si Han, manusia berwajah tupai:)

"Maafkan diriku Han:)" -Author

"Santuy ae, paling pulangnya gue bunuh:")" -Han ganteng sedunia

"Serem amat njir, canda juga:v" -Author

"Ryuwjinkuw~" itu suaranya si Han yang buat satu kelas jijik dengernya. Gimana gak jijik? Dia lagi nyemil cemilannya Sunwoo terus ngomong kek gitu dan si cemilannya belum ditelen kan tidak lucu:))

Pletak!

"Anying, kok gue dipukul sih?!" protes Han karena kepalanya dipukul.

"Telen dulu baru ngomong! Hampir aja tu makanan muncrat ke muka gue!" itu Sunwoo, pemilik cemilan tadi.

"Ya kan gak kena goblok!" kata Han ngegas.

"Udah udah, berantem mulu lo berdua. Gue jodohin lama lama," itu Gowon, nama aslinya sih Park Chaewon tapi katanya mending dipanggil Gowon aja biar gak disangka namanya kembar sama Chaewon kembarannya Felix itu:)

"Gue? Dijodohin? Sama dia?" ucap Han nunjuk Sunwoo, "Amit amit anjir, lo pikir gue mau sama si buluk ini!?!!" seru Han histeris lalu bergidik ngeri.

"Gue juga mana mau sama lo anjir!!" sahut Sunwoo tepat di telinga Han.

Yang dikelas? Cuma geleng geleng liat kelakuan mereka, udah biasa.

"Woy, Bu Yoona lagi jalan kesini!" seru salah satu murid yang baru datang dari kantin.

"Selamat pagi semuanya," sapa Bu Yoona, guru BK.

"Loh bu? Sekarang pelajarannya Pak Siwon kan? Kok ada ibu?" tanya salah satu murid dikelas itu.

"Pak Siwon ada perlu, saya gak bakal lama kok disini," ucap Bu Yoona.

"Ada pengumuman ya bu?" tanya si ketua kelas, Bomin namanya.

"Pengumuman libur ya bu?!" ucap Han dan Sunwoo heboh.

"Enak sekali kalian bicaranya, saya kesini mau kasih tau kalo sekarang ada murid baru di kelas ini. Ayo masuk," ucap Bu Yoona. Murid baru itu memasuki kelasnya, baru saja beberapa langkah masuk, cewek cewek di kelas teriak gak jelas karena saking gantengnya murid baru itu.

"Sudah diam! Silahkan perkenalkan dirimu nak," ujar Bu Yoona. Murid itu mengangguk mengerti.

"Halo, nama saya Hwang Hyunjin. Saya pindahan dari Australia, semoga kita bisa berteman baik. Terimakasih," ucap Hyunjin --murid baru itu lalu membungkuk.

"Kayak pernah denger namanya, tapi dimana?" batin Ryujin.

"Baiklah, kamu boleh duduk dengan Sunwoo ya. Yang lain kerjakan tugas yang sudah diberikan," Bu Yoona berlalu dari kelas itu. Sedangkan cewek cewek di kelas **kecuali Ryujin, Chaeryeong dan Yeojin mulai mendekat ke meja Hyunjin dan Sunwoo.

"Hyunjin, kamu ganteng banget. Mau gak jadi pacarku?"

"Jadi suamiku aja mau gak?"

"Aduh, kamu kok putih banget sih?!"

"Boleh minta tanda tangannya gak?"

Dan sebagainya.

Itulah yang Ryujin, Chaeryeong dan Yeojin dengar.

"Ck, lama lama kita bisa gila entar kalo disini terus, cus lah, kita ke kantin," Ryujin bangkit dari kursinya diikuti Chaeryeong dan Yeojin. Mereka tidak menyadari, salah satu dari mereka diperhatikan terus.

"Emang bener ya, lo gak berubah. Masih kayak dulu," ucapnya sambil tersenyum.

Tbc.

CHOCOLATE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang