06

129 16 17
                                    

Ryujin menatap gerbang sekolah yang sudah tertutup.

Hari ini ia terlambat. Dan ketiga kalinya Ryujin terlambat masuk. Ryujin merongoh ponselnya di saku, melihat jam.

07.10

Telat 10 menit.

YA, 10 MENIT!

Oh ayolah, Ryujin tidak ingin mendapatkan hukuman. Apalagi hormat tiang bendera atau membersihkan toilet. Ia tidak mau.

"Kalian yang terlambat, berbaris lalu hormat ke tiang bendera sampai jam ke dua selesai!!" Itu Pak Zico, penjaga ruang piket yang galaknya minta ampun.

Sebenarnya bukan Ryujin saja yang telat, tapi banyak.

Ryujin dan yang lainnya pun masuk dan menyimpan tas di depan ruang piket. Berlari ke lapangan upacara kemudian hormat tiang bendera.

Banyak yang mengeluh hanya karena hormat saja, tapi memang melelahkan sih.

Dan satu, hari ini sangatlah panas.

"Diam, tidak ada yang mengobrol ataupun mengeluh! Ikuti aturannya!!" Sontak murid murid itu terdiam mendengar teriakan Pak Zico yang menggelegar.

Keringat nya mengalir sangat banyak, apalagi tadi Ryujin belum sarapan sama sekali. Perutnya kosong, dan mungkin juga wajahnya sudah pucat sekarang.

"Jangan ada yang tidur! Tetap hormat!!" tegas Pak Zico.

Oke, untuk saat ini kamu kuat Ryujin.

Tapi, entah kenapa semua menjadi gelap.

🍫🍫🍫

"Lo udah bangun?" Ryujin mengerjap ngerjapkan kedua matanya, kenapa aku bisa di UKS? Dan kenapa ada Hyunjin? Pikirnya.

"Ko gue bisa disini?" gumam Ryujin.

"Lo tadi pingsan pas lagi hormat ke bendera, Pak Zico nyuruh gue bawa lo kesini," jawab Hyunjin.

"Lo juga telat?"

Hyunjin mengangguk, "Iya, gue ngejalanin hukuman pas udah beberapa menit dimulai,"

"Udah ah, males gue disini mulu," Ryujin bangun dari kasur uks, berjalan menuju pintu. Meskipun kepalanya sedikit pusing.

"Heh lo mau kemana? Lo masih harus istirahat," Ryujin terus berjalan tanpa mendengar teriakan Hyunjin.

"Haduh, ni anak ngikut ngikut mulu. Kayak anak ayam ngikutin induknya:))" -Shin Ryujin 2k20.

Ryujin mempercepat jalan, tapi Hyunjin malah mengejarnya. Sampai akhirnya,

Grep

Hyunjin menahan tangan Ryujin, Ryujin menatapnya malas.

"Kenapa sih jin? Ngikutin mulu lo mah," ucap Ryujin.

"Siapa yang ngikutin lo?"

"Ya siapa lagi sih kalo bukan lo," geram Ryujin.

"Ikut gue," Hyunjin menarik tangan Ryujin menuju parkiran sekolah, padahal belum waktu pulang.

"Ini mau kemana sih jin? Pelajarannya belum kelar elah," kesal Ryujin.

"Mau anterin lo pulang, udah buru naik. Banyak omong lo," ucap Hyunjin sambil memasang helmnya.

"Emang boleh pulang ya?" tanya Ryujin polos.

"Boleh Shin Ryujin, kenapa sih lo gak percaya banget. Gue udah izin kok sama Pak Siwon hari ini," jawab Hyunjin. Ryujin hanya diam, kemudian ia naik motor Hyunjin. Tapi, sudah satu menit motornya tidak jalan keluar gerbang. Padahal sudah menyala.

"Kok motornya gak dijalanin sih jin?" tanya Ryujin.

"Pegangan, gue mau ngebut," ucap Hyunjin.

"Dih, gak mau ah," tolak Ryujin.

"Gak pegangan lo bakal tau resiko nya,"

"IYA HYUNJIN IYA, GUE PEGANGAN NIH,"

🍫🍫🍫

Han melihat sekeliling kelasnya, mencari Ryujin.

"Tu anak kemana dah? Gak masuk apa gimana?" gumam Han.

"Eh Chae, Ryujin kemana?" tanya Han. Chaeryeong menoleh, lalu mengangkat bahunya.

"Mana gue tau, tanyain lah sama lo. Kok nanya nya ke gue?" Chaeryeong pun pergi.

"Iya juga ya, kok gue bego sih?"

Han merongoh saku celananya, mengambil ponselnya lalu mengirim pesan pada Ryujin.

Ryujin galak kayak Kak Ros

jin
gak masuk?
kunawhy?
sakit?
telat?
apa gimana??

oyy
maap nih
gue gak masuk tadi telat
terus pala gue pusing
jadi pulang deh hehe

dianter siapa?

hyunjin

oh..
yaudah
istirahat ya!!

iye iye

Han menatap benda pipih itu cukup lama.

"Apa sebaiknya gue mundur aja ya?"

Sementara itu..

"Istirahat sana, jangan lupa obat ya," ucap Hyunjin sambil tersenyum tipis.

"Iya, habis ini gue minun obatnya. Lo balik ke sekolah lagi sana," ucap Ryujin.

"Ngusir ya lo?"

"Gak ngusir ih, nanti ketahuan sama nyokap gue gimana hah? Lo mau berurusan sama nyokap gue?"

"Mau, mau banget. Tapi bukan berurusan tentang ini," jawab Hyunjin.

"Lah terus?" tanya Ryujin dengan alis mengerut.

"Urusan nanti gue nikah ama lo, gimana?" ucap Hyunjin sambil menaik turunkan alisnya.

"PULANG LO SANA, ATAU GUE BUNUH SEKARANG JUGA!?!?"

"AMPUN NYAI, AMPUN!!! IYA INI GUE KE SEKOLAH, BYE!!"

Tbc.

CHOCOLATE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang