02

236 29 13
                                    

Ryujin, Chaeryeong, dan Yeojin sekarang berada di kantin. Mereka lagi asik bercanda sampai akhirnya seseorang menghampiri mereka dan...

Brak!!

Ryujin, Chaeryeong sama Yeojin tentunya kaget. Tiba tiba ngegebrak meja gak jelas, kita salah apa coba? Pikir mereka.

"Kenapa lagi sih Choi Lia?" tanya Ryujin masih ngunyah roti bakar rasa coklat.

"Kak Lia kenapa sih? Kok tiba tiba ngegebrak meja gak jelas," ucap Yeojin.

"Iya li, lo kenapa sih?" tanya Chaeryeong.

Hening untuk sementara pemirsa.

"Gue galau," akhirnya Lia buka suara.

Hening.

Gak lama ketiganya saling bersorak menyoraki Lia.

"Heuuu dasar lo, galau mulu!"

"Galau terooooossss!!"

"Alah lo mah, tiap hari galau mulu sama si Soobin. Emang dia apain lo sih? Sampe galau gini,"

"Lia!" Baru aja Lia mau ngomong, eh ada pangerannya alias Soobin, pacarnya Lia.

"Tuh kak, samperin sana. Kasian Kak Soobin dicuekin mulu," kata Yeojin. Lia menghela nafas terus nyamperin Soobin di deket taman.

"Beruntung ya Lia, punya pacar yang ganteng, pinter, terus tinggi kek tiang. Duh jadi pengen punya pacar kayak Soobin," ucap Chaeryeong.

"Jadian sama Sunwoo aja sana, jomblo dia," celetuk Ryujin kemudian tertawa diikuti Yeojin, sedangkan Chaeryeong cemberut.

"Eh, liat tuh murid baru di kelas kita. Banyak banget cewek yang nyamperin dia," Sontak Ryujin sama Yeojin noleh yang Chaeryeong maksud. Memang benar, Hyunjin si murid baru itu banyak banget cewek yang deket sama dia bukan banyak aja.

Ryujin ngeliatin Hyunjin nya lama banget, dia kayak gak seneng tu anak deket sama siapa siapa. Tapi Ryujin sadar, dia bukan siapa siapanya Hyunjin. Kenal aja belum:)

"Woy, dimakan dulu itu roti bakarnya. Ntar keburu dingin," ucapan Chaeryeong menyadarkan lamunan Ryujin.

"Eh, i-iya," Ryujin melanjutkan makannya sampai bel masuk berbunyi.

Skip time

Tringggg

"Baiklah, sampai disini saja pertemuan kita hari ini. Besok kita lanjutkan pelajarannya," Bu Seulgi keluar dari kelas itu. Murid di kelas itu segera membereskan buku juga alat tulis mereka ke dalam tas lalu bergegas keluar kelas.

"Ryu, lo pulang ama siapa?" tanya Chaeryeong.

"Gue dijemput sama nyokap, lo pulang naik apa?" tanya Ryujin balik.

"Gak tau, gue ada eskul hari ini. Kalo gitu gue pergi dulu ya, dah," Chaeryeong meninggalkan Ryujin di depan gerbang sekolah. Sudah jam lima sore, tapi mobil mamanya belum juga muncul sejak tadi. Chaeryeong juga udah pulang tadi jam setengah lima karena eskulnya udah selesai dan sekarang Ryujin sendiri di depan gerbang.

"Mama mana sih? Kok jam segini belum jemput?" gumam Ryujin.

Ting!

Pesan masuk ke ponsel Ryujin

Mama❤
Ryu, maaf mama gak bisa jemput. Mama ada acara di rumah temen mama, kamu pulangnya naik ojek aja ya.
17.12
Read

"Yaampun, bilang kek dari tadi. Jangan ngedadak gini ngomongnya," gerutu Ryujin memasukkan ponselnya ke saku rok. Tiba tiba, sebuah motor berhenti di depannya.

"Pulang naik apa?" tanya orang itu.

"Dijemput," jawab Ryujin singkat. Sebenarnya gak mau sih ngeladenin orang yang lagi didepannya ini.

"Bener di jemput? Udah sore," ucap orang itu. Ryujin mendelik sebal.

"Ya bener lah!" kesal Ryujin.

"Naik buru. Gue anter ke rumah lo,"

"Hah?"

"Hah hihah! Udah buruan naik sih," Ryujin? Pasrah aja lah dia mah. Biarin lah nebeng kali kali, yang penting sampe rumah dengan selamat.

"Ini rumah lo kan?" tanyanya. Ryujin sadar dari lamunannya.

"I-iya," kata Ryujin terus turun dari motornya. Ryujin baru aja mau masuk ke rumah, tapi orang itu manggil dia.

"Eh tunggu!" panggilnya lalu turun dari motor. Ryujin berbalik, menatap orang itu malas.

"Ini, buat lo," orang itu ngasih sebuah kotak gitu. Ryujin langsung nerima kotak itu dengan senang hati tentunya.

"Eh? Oh, m-makasih,"

"Gue balik dulu," ucapnya berlalu dari rumah Ryujin. Ryujin duduk di kursi depan rumahnya lalu membuka kotak itu. Dan ternyata..

"ASIKK DAPET COKLAT GRATIS!!" ternyata kotak itu isinya satu batang coklat juga dengan sticky-notes. Ryujin juga baca sticky-notes nya.

"Semoga kita bisa berteman baik seperti dulu lagi ya,"

Ryujin mengernyitkan keningnya, perasaan dulu dia berteman baik sama siapa aja. Gak pernah ada masalah malahan.

"Dulu? Emang pernah ya? Gue penasaran, dan..





































































Orang itu tadi siapa?"

Tbc.

Hayoo penasaran siapa yang nganterin Ryujin tadi?

CHOCOLATE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang