31

94 8 0
                                    

Ryujin keluar dari cafetaria setelah mengobrol cukup lama dengan Wonyoung, dilihat nya Hyunjin bersender di mobilnya. Dia ngapain?

"Hey, ngapain disini?" tanya Ryujin saat ia menghampiri Hyunjin.

"Nungguin kamu lah, nungguin siapa lagi?" Ryujin hanya tersenyum.

"Kenapa nungguin aku? Kenapa gak nungguin Wonyoung aja?" tanya Ryujin.

Hyunjin langsung cemberut.

"Ngapain juga aku nungguin dia, kan aku pacar kamu. Bukan pacar dia," jawab Hyunjin.

Ryujin tertawa.

"Udah ah, aku cuma bercanda," ucap Ryujin mencubit kedua pipi Hyunjin.

"Tadi ngapain aja sama Wonyoung? Kamu gak di apa apain kan?" tanya Hyunjin.

Ryujin menggeleng, "Nggak kok, aku sama Wonyoung cuma ngobrol aja,"

"Aku minta maaf ya," ucapan Ryujin membuat Hyunjin menatap Ryujin bingung.

"Buat apa? Kamu gak salah, harusnya aku yang minta maaf. Bukan kamu," ucap Hyunjin.

"Ya karena aku udah ngejauh dari kamu beberapa hari ini," lirih Ryujin.

"Udah gak apa, bukan salah kamu. Aku yang harusnya ngomong gitu," ujar Hyunjin.

"Ayo pulang, aku anter kamu,"

🍫🍫🍫

Keesokan harinya...

"Ma, aku pergi dulu ya," ucap Ryujin sambil salim ke mama.

"Mau kemana emangnya kak?" tanya mama.

"Kencan sama pacar ma," Yang nanya mama, yang jawab Yuna.

"Apa sih lo, ikut ikut aja," ucap Ryujin.

"Kamu punya pacar? Kok gak bilang ke mama sih? Kenalin dong, kapan kapan suruh dia mampir ke rumah ya,"

"Pokoknya nanti pas pulang bawa pacar kamu kesini ya, mama pengen tau kayak gimana sih dia," kekeh mama.

Gara gara Yuna nih.

"Iya ma iya, yaudah aku pergi dulu," ujar Ryujin.

"Hati hati, pulangnya jangan kemaleman," Ryujin hanya mengangguk mengerti, lalu berjalan ke luar rumah.

"Hey tuan putri, lama banget sih. Ngapain aja coba?" ucap Hyunjin.

"Maaf ih, tadi aku lagi diintrogasi sama mama," canda Ryujin. Padahal bukan introgasi, tapi cuma nanya doang.

"Gara gara apa?" tanya Hyunjin.

"Gara gara aku punya pacar tapi gak bilang bilang, terus katanya disuruh bawa ke rumah pas nanti pulang,"

"Bener mama kamu bilang gitu?" Ryujin mengangguk.

"Yaudah, nanti ke rumah kamu aja," ucap Hyunjin santai.

"Tapi mama ku galak loh," ucap Ryujin.

Padahal sih, nggak terlalu galak. Cuma tegas.

"Kalo mama kamu galak, pasti anaknya juga gal---AWWW SAKIT!" ucapan Hyunjin terpotong karena Ryujin mencubit pinggangnya.

"Ngomong gitu lagi, gak jadi perginya ya," ancam Ryujin membuat Hyunjin  cemberut.

"Jangan lah. Udah ayo naik, keburu panas,"

🍫🍫🍫

"Mau kemana dulu?"

Mereka sekarang berada di salah satu mall, kata Hyunjin dia pengen beli apalah gak tau. Ya Ryujin sih cuma nge iya in aja.

CHOCOLATE✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang