CHOCOLATE✔️

11

"Heh, lo diem aja daritadi. Napa lo? Sawan?" tanya Sunwoo yang duduk di hadapan Hyunjin.

Hyunjin menggeleng.

"Terus? Kenapa wajah lo lesu kek gitu?" tanya Sunwoo lagi.

"Gue gak papa," ucap Hyunjin.

Sebenarnya, Hyunjin gak baik baik saja. Ya karena hari ini Ryujin nggak masuk, dan hari ini mood nya kurang baik.

"Lo gak bisa boong sama gue jin, cerita aja sih. Napa lo?"

"Dibilang gue gak papa," ketus Hyunjin.

"Okedeh, kalo lo gak mau cerita gak masalah. Gue samperin Chaeryeong dulu ya. Bye," Sunwoo pergi ke kursi Chaeryeong. Hyunjun hanya menatap kosong ke depan, kemudian ia merongoh saku celananya, mengambil ponsel.

Ryujin

jin

kok lo gak masuk?
lo kenapa?

Hyunjin menunggunya membalas pesan.

Ting!

gue sakit
maaf udah bikin lo khawatir
tapi sekarang udah agak baikan kok

udah ke dokter?

udah

kata dokternya apa?

cuma kecapean

yaudah
pulang nanti gue ke rumah lo ya

gak usah ah
ntar gue ngerepotin

gue maksa
gak ada penolakan ya

terserah deh

Hyunjin hanya tersenyum membaca pesan Ryujin yang dikirimkan.

"Eh jin, ntar lo mau ikut gak?" tanya Bomin.

Hyunjin mendongak, "Ikut kemana?"

"Merakit gunung, ikut gak?" tanya Sanha.

Hyunjin mikir dulu, antara ikut atau tidak, soalnya pulang nanti kan mau ke rumah Ryujin.

"Ikut deh, gue udah lama juga gak main ke gunung,"

"Sip, nanti jam 3 stay kita disini, ya?! Iyain dong!!"

"Iya iya,"

🍫🍫🍫

"Terimakasih, datang kembali ya," ucap mas kasir. Hyunjin hanya tersenyum, mengambil kantung plastik itu. Jam sekolah sudah selesai, jadi ia buru buru pergi ke supermarket membeli beberapa buah buahan dan juga coklat. Hyunjin membelinya karena memang Ryujin sangat suka coklat. Setelah ia sampai dirumah Ryujin, ia menekan bel.

"Maaf kak, cari siapa?" tanya Yuna setelah membuka pintunya.

"Eum, Ryujin nya ada?" tanya Hyunjin.

"Ada kak, ayo masuk dulu," Hyunjin pun masuk ke dalam.

"Duduk dulu kak, aku kasih tau Kak Ryujin nya dulu," Hyunjin mengangguk lalu duduk di sofa. Tak lama kemudian, Yuna kembali.

"Kak, kata Kak Ryujin kakak kesana aja. Katanya lagi cape jalan,"

"Oh, yaudah kalo gitu. Kesana dulu ya," Hyunjin bangkit dari sofa menuju kamar Ryujin. Setelah sampai depan kamarnya, ia mengetuk pintunya.