3.Terjadi sesuatu

283 112 5
                                    

HAPPY READING...

"Baba....." (ayah) teriak Zehra sambil menuruni anak tangga rumahnya.

"Baba....."
"Sorun nedir Zehra ?" (Ada apa Zehra) jawab Abizard yang sedang memasang dasi dan bersiap-siap kekantor.

"Bugün ino Zehra kitapçıya gidiyor, Zehra bir roman ve bazı kitaplar satın istiyor"
( hari ini Zehra akan ketoko buku, Zehra ingin membeli novel dan beberapa buku disana )

"Eğer baba bugün umursamazsa Zehra normalden daha uzun süre edve olacak"
( dan jika ayah tidak keberatan, nanti Zehra akan pulang lebih lama dari biasanya )

Ucap Zehra sambil mengambil beberapa helai roti dan membuat teh untuk Abizard.

"Bosver Zehra" (tidak apa Zehra)
"Tapi ingat, jangan pulang terlalu malam"

"Tamam..." ( siap ayah )
Teriak Zehra antusias.

Bagaimana tidak, Zehra sudah lama tak mengunjungi toko buku itu.
Biasanya, setiap Minggu Zehra selalu pergi kesana dan membeli novel.

Novel cinta ?? Zehra tak kenal novel itu.
Bahkan ia tak pernah sama sekali menyentuh apalagi
membacanya.


ya walaupun Zehra selalu merangkai kata-kata romance.

Baginya kisah itu membosankan.
Semua kisah yang ada di novel cinta tak jauh berbeda.

Zehra sangat menyukai novel fantasi, dimana tokoh yang biasa dikisahkan bukan manusia.

Seperti vampir, monster, peri dan tokoh lainnya. Baginya novel cinta terlalu mendramatisir kehidupan.

***

"

Thanks sir..."
Aslan pun berjalan menuju bangku taman sambil menyeruput kopi yang ia pegang.

"Hari ini udara terasa lebih dingin dari biasanya" gumam Aslan.

Seperti biasa hari ini Aslan mengamen di tower Bridge.
Aslan menoleh kearah jam dinding yang tergantung didinding sebuah toko.

"Gece saat yedide, tamam Aslan." (Sudah jam 7 malam, oke Aslan)
"Waktunya bertempur di kota London" Gumam Aslan sambil mengacak rambutnya.

Aslan bangkit dari duduknya dan berjalan menjauhi taman.

Aslan berjalan mendekati salah satu tiang yang menopang lampu jalan.
Sesekali Aslan meneliti situasi disekelilingnya yang cukup ramai.

Aslan duduk ditrotoar untuk memperbaiki ikatan tali sepatunya.

Saat Aslan hendak berdiri,
Aslan melihat seorang gadis
cantik berjalan menuju sebuah
toko yang ada diseberang jalan.

Sesekali Aslan mengerjapkan sepasang bola matanya,
Terkagum melihat gadis yang
ada disana.

Toko itu tak begitu jauh dari tempat Aslan berdiri.

Pandangannya tak luput dari sana.
Manik mata Aslan menatap gadis jelita itu dari kejauhan.

Rambutnya yang hitam dan panjang seakan melambai-lambai saat angin menghembusnya dengan lembut.

"Gadis itu....
Siapa dia ??"
Aslan mencoba mengerjapkan matanya berharap bahwa apa yang dilihatnya hanyalah halusinasi.
Tapi setelah beberapa saat, gadis itu tetap ada disana.
Sekarang Aslan menyadari bahwa itu bukan halusinasinya.

Untuk pertama kalinya Aslan merasakan hal ini. Hal yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.

Degg...

Telah terjadi sesuatu dengan hatinya.
Apakah iniii...??

Hello readers....😍🥰
Sorry baru update...heheh😅😁
Kali ini bakal rajin
update dehh....
Maaf kalo banyak typo dipart ini wkwkwk....
Jangan lupa vote yaa...:)))

rantii.__

TIRAI SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang