HAPPY READING....Pandangannya tak luput dari sana.
Manik mata Aslan menatap gadis jelita itu dari kejauhan.Rambutnya yang hitam dan panjang seakan melambai-lambai saat angin menghembusnya dengan lembut.
"Gadis itu....
Siapa dia ??"
Aslan mencoba mengerjapkan matanya berharap bahwa apa yang dilihatnya hanyalah halusinasi.
Tapi setelah beberapa saat, gadis itu tetap ada disana.
Sekarang Aslan menyadari bahwa itu bukan halusinasinya.Untuk pertama kalinya Aslan merasakan hal ini. Hal yang tak pernah ia rasakan sebelumnya.
Degg...
Telah terjadi sesuatu dengan hatinya.
Apakah inii ???Saat Aslan ingin melihat wajah gadis itu dari dekat, tiba-tiba...
Tiinn....Tiinn.....
Suara klekson bus membuyarkan lamunannya. Bus dari arah Regent street tiba-tiba saja berhenti disebuah halte.
Bus itu menghalangi pandangan Aslan. Sampai beberapa saat, bus pun pergi dan melanjutkan perjalanan.
Aslan tak lagi melihat gadis itu ada disana, mungkin dia sudah pergi.
"Aman Tamrin, sorun ne Aslan"
( Ya ampun, ada apa ini Aslan ),"Mau sampai kapan kau akan berdiri disini ?? Dasar ! Kalau begini terus kota London ini akan meledekmu nanti, apa kau tidak malu ?? Kau harus bekerja !"
Gumam Aslan sambil mengacak rambutnya frustasi.****
"Merhaba baba, (hallo ayah), apa ayah sudah pulang ??"
"Henüz Zehra değil,(belum Zehra).
Ayah akan membahas beberapa proyek yang perlu ayah selesaikan malam ini bersama client ayah"Jawab Abizard sambil melihat-lihat berkas perusahaan yang terletak dimeja meeting.
"Hmm...Baba, Bugün tower Bridge'de
Park etmek istiyorum ( Ayah, hari ini aku ingin ketaman tower Bridge)""Bir roman ve bazı kitaplar aldım.(Aku sudah membeli novel dan beberapa buku tadi), Zehra ingin baca bukunya disana, sebentaaarr....saja Ayah.
Boleh ya...."
Rengek Zehra menggigit bibir bawahnya berharap Abizard mengizinkan nya pergi.
"Tamam, ama Zehra babana söz ver" (baiklah, tapi Zehra harus janji sama Ayah tidak boleh pulang terlalu lama).Tentu saja, Zehra tak pernah pergi tanpa izin ayahnya. Bukan ia takut, tapi ia tak mau membuat ayahnya khawatir. Secara, ia anak perempuan.
"Teşekkürler Baba....Zehra sevgili Baba" (Terimakasih Ayah...Zehra sayang Ayah!)
Jawaban Abizard membuat Zehra senang, bahkan ia langsung berlari dan meloncati pagar taman tower Bridge.Beberapa orang melihat kearah Zehra
Dengan ekspresi heran.
Apa yang terjadi pada gadis itu ? Mungkin itulah yang ada dibenak orang-orang yang meneliti tindakannya dari tadi.
Terkadang Zehra bertingkah seperti itu. Memanjat, melompati pagar, bahkan ia pernah masuk rumah dari jendela lantai dua, saat itu Zehra lupa membawa kunci rumahnya.Ia perempuan tapi sedikit bertingkah seperti laki-laki. Tapi tenang saja, ia sudah biasa melakukannya.
****
Zehra duduk di bangku taman sambil mengeluarkan novelnya.
"Magic Castle" itulah judul yang tertulis dicover novelnya.
Dari judulnya saja dapat ditebak.
Apa ?? Yapp....Fantasi.Beberapa saat Zehra menoleh kearah pedagang kaki lima. Zehra memesan secangkir latte hangat.
Zehra sudah membaca hampir setengah dari bukunya. Terkadang ia membelalakkan sepasang bola matanya saat membaca pada bagian yang cukup mengejutkan nya.
"Owhh....jadi pasangan para Alpha disebut mate ??"
Ucap Zehra saat membaca lembar ke 145 novelnya. Zehra membulat kan bibirnya karena baru saja mengetahui hal semacam itu.Ekspresi Zehra sangat lucu, ia benar-benar terlihat seperti anak kecil.
Zehra mendongakkan kepalanya yang mulai pegal. Ia menyeruput sedikit latte nya. Zehra yang masih asyik dengan novelnya, tiba-tiba menoleh kearah seorang pengamen."Lagu turki ? Tunggu, Ayah ingin aku bisa menyanyi lagu turki. Mungkin aku bisa meminta bantuannya"
Gumam Zehra yang sedari tadi meneliti kearah pengamen itu.Zehra berjalan mendekati pemuda itu.
****
Aslan merasa ada seseorang yang memperhatikannya sepanjang ia bernyanyi. Awalnya, Aslan tak mempedulikannya.
Aslan menoleh kebelakang dan menyipitkan manik matanya agar bisa meneliti seseorang yang berjalan kearahnya dari jauh.
"Bukankah itu gadis yang...."
Aslan teringat pada gadis yang ia lihat di Odfox street.
"Tapi...Apakah gadis itu benar-benar menghampiriku atau orang lain ??"Hello readers....🤗🤗🙂
Makasih banyak udah mau
baca...😍😍
Semoga suka sm ceritanya...Mau kasih masukan juga boleh...hehe...
Oh ya, jangan lupa vote ya...☺️🙏
Love you...💝rantii.__
KAMU SEDANG MEMBACA
TIRAI SENJA
Roman pour AdolescentsSeiring senja yang menghampiri. Diriku terpatri sendiri menikai langit. Kentara kemerahan yang selalu ia cuakkan, dia datang lalu pergi. Aku selalu menunggu kehadirannya dibalik tirai. Datang kemudian membawaku memisra ranah merah yang tercuat di al...