8. Ada apa ini ??

181 100 15
                                    


HAPPY READING...

"Wooaaaahhhh...." Bibir Zehra membulat saat melihat gitar hitam elegant milik Aslan.

"Keren tidak ??" Lirih Aslan menaik turunkan alisnya.

"Görebilir miyim ??" (Boleh aku lihat ??) Lirih Zehra memasang wajah memelas. Aslan memutar bola matanya malas kemudian menyerahkan gitarnya.

"Al bunu....." (ambil ini) pinta Aslan.
"Waaawww.... Dimana kau curi ini ??"
Ucap Zehra santai sambil meneliti setiap sudut gitar yang baru saja ia pegang.

Sontak Aslan membelalakkan matanya terkejut. Sejak kapan ia mencuri ??

"Be diyorsun ??" (Apa kau bilang ??)
"Hey... Aku bukan pencuri !!"
Gerutu Aslan kesal yang tak terima dengan perkataan Zehra barusan.

Zehra tertawa melihat gelagat Aslan.
"Saka yapıyorum"
(Aku bercanda) lirih Zehra menjitak kepala Aslan.
"Aww... Dasar gadis gila"
Cerocos Aslan menarik rambut Zehra yang menjuntai ke wajahnya.

"Heyy... Kau bilang apa tadi ??"
"Hiçbir şey" (bukan apa-apa)
Elak Aslan. Percuma saja mereka bertengkar, Aslan tak akan menang berdebat dengan Zehra. Dan Aslan
tau itu.

"Sudah-sudah.... Kalau terus begini kapan mulainya ??" Lirih Aslan mengalihkan.

"Daha önce başladın" (kau yang mulai duluan tadi)
"Sekarang kau mau latihan tidak ??
Kalau tidak, aku akan pulang"
Ucap Aslan beranjak dari tempat ia duduk.

"Eh tunggu.... Okey... Ayo kita mulai !"
Ucap Zehra menarik tangan Aslan agar duduk kembali disampingnya.
Aslan mengeluarkan sebuah buku berisi not dan lirik lagu turki yang selalu ia nyanyikan.
Kemudian, menyodorkan nya pada Zehra.

"Apa ini ??" Tanya Zehra heran.
"Sadece öncü bekle !" (pegang saja dulu)
"Jangan banyak tanya, dasar bawel"

"Iyaa iyaa ..." Jawab Zehra memajukan mulutnya.
"Deneyelim !" (ayo coba)
Pinta Aslan yang mulai membuka buku lagunya.

"Bukan begitu nadanya, begini na...na...na..." Ucap Aslan mengajarkan.
"Biar kucoba lagi" lirih Zehra bersemangat dan menyanyikan penggalan lirik yang baru saja diajarkan oleh Aslan.

"iyi" (bagus)
"Ada peningkatan" Ucap Aslan memberi tepuk tangan.
1 jam berlalu. Selanjutnya, sesuai kesepakatan Zehra akan mengajarinya bahasa Inggris.

"Okeyy.... Şarkı söyleyen sınıf zaten"
(Kelas menyayi sudah)
"Sekarang, aku yang akan menjadi gurumu. Aku akan mengajarimu berbahasa Inggris dengan benar"
Ucap Zehra sambil mengeluarkan kamus dan notice kecilnya.

"Aaahhhhh.... Ayolah Zehra, aku belum selesai tau" rengek Aslan malas.
"No no no..." Lirih Zehra layaknya seorang guru.
"Sealmoun" Ajar Zehra saat membaca kata salmon dengan benar.
"Kau ingin ke salon ??" Lirih Aslan meledek.

"Hadi Aslan" (ayo Aslan) "ucapkan dengan benar !! Sealmoun" tegas Zehra.

Bukannya mengikuti, justru Aslan malah tertawa.
"Oke oke, Sealmoun" Beo Aslan mengikuti.
"Teacher apa artinya ??" Tanya Zehra mencoba menyeleksi Aslan.
"Hmmm....nen sen ?? (Apa ya) ohh...oh... Aku tau !!"
"Jawabannya supir" jawab Aslan ngasal. Jawaban Aslan semakin membuat Zehra kesal.

"Guru Aslan !! Bukan supir" Gerutu Zehra membenarkan.
"Oh... Iya, hampir saja aku benar tadi"
Ucap Aslan bercanda.

"Okey... Yang kedua, together artinya apa ??"

"Ohh... Bersama !!" Jawab Aslan meninggikan nada bicaranya dikata bersama.
"Yap.... Sağ (benar)" Akhirnya Aslan menjawab pertanyaan Zehra dengan benar.

"Apa kau membaca kamus yang kuberi ??" Tanya Zehra pada Aslan yang sedang memainkan rumput ditangannya.

"Apa kau membaca kamus yang kuberi ??" Tanya Zehra pada Aslan yang sedang memainkan rumput ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tabii ki" (tentu saja)
"Buku kan jembatan uang" jawab Aslan bercanda.

"Jembatan ilmu Aslan !!" Lirih Zehra memukul lengan Aslan.
"Iyaa... Itu maksudku" Ujar Aslan tertawa.
"Haa..haa..haa..." Aslan tertawa lepas, ia tak pernah seperti ini sebelumnya.

Zehra menatapnya heran.
"Mimpi apa aku sampai-sampai aku harus bertemu dengannya" Batin Zehra dalam hati.

"Beni neden böyle görüyorsun ??"
(Kenapa kau melihatku begitu )
"Yaa.... Aku tahu, aku memang tampan" Ucap Aslan percaya diri seraya menaik turunkan alis tebalnya.

Memang, tidak akan ada yang menyalahkannya berkata seperti itu. Karena Aslan memang berparas tampan dan memiliki style yang keren. Mata kaum hawa selalu
tertuju padanya, kecuali Zehra.

Zehra yang sedang menyeruput kopinya tiba-tiba saja tersedak.
"Uhhukk... Uhhukk..."
"Apa kau bilang ?? Tampan ?? Asal kau tahu, katak jauh lebih tampan darimu !!" Celoteh Zehra.

"Hey... Enak saja kau, kau yang jelek,
Lalat saja tidak sudi hinggap di wajahmu, ha...ha...ha..." Ledek Aslan tertawa.

"Apaa ?!! Kau pikir aku ini a-- "
Ucapan Zehra terputus.

"Let's get out everything quickly !!"
(Ayoo keluar semuanya cepat !!)
"Jangan ada yang didalam !!! Kosongkan gedung !!"
Teriak seorang lelaki berseragam orange didepan sebuah mall.
Manik mata Aslan dan Zehra tertuju kearah lelaki itu. Semua orang berusaha lari menyelamatkan diri dan keluar dari gedung mall.

"Ada apa ini ??"

Haii readers....😍😍
Gimana ?? Suka gak sama
part yang ini ??😅😄
Sorry lama update....
Soalnya jadwal padat
binggooo...😄😂

Jangan lupa vote and
commant...💖💕
Teşekkür....🙏🙏

ranti.__


TIRAI SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang