DADDY [ TAMAT ]

Satu

Matahari sudah mulai muncul menempati perawakannya menggantikan rembulan yang bersinar pada malam hari.

"Selamat pagi, Mommy," sapa anak lelaki berusia tiga tahun yang memiliki wajah tampan dan menggemaskan.

"Selamat pagi, juga anak-anak mom," sapa Lia pada Zoe dan Zie sambil mencium keningnya.

"Kakak Zoe dan Zie siap-siap mandi ya, mommy mau bangunin adik kamu dulu," ucap Lia sembari menyiapkan pakaian mereka.

"Siap, Mom," jawab mereka kompak.

Lia tersenyum. "Pintarnya anak mommy," ucap Lia lalu mencium kening Zoe dan Zie sambil mengelus kepala mereka.

Setelah menyiapkan pakaian untuk Zoe dan Zie Lia pun bergegas ke kamar sebelah untuk membangunkan bidadari kecilnya.

Menjadi ibu sekaligus ayah bagi ketiga anaknya bukanlah hal yang mudah bagi Lia. Disaat wanita seumurannya sibuk mengejar karir, bersantai. Bahkan, masih fokus berkuliah, tetapi ia sudah sibuk mengurus ketiga anaknya.

Lia masuk ke kamar anak bungsunya. Ia tersenyum melihat posisi tidur sang anak yang sangat menggemaskan baginya.

"Key, Sayang. Ayo bangun udah pagi, loh," ucap Lia sembari mencium pipi Keyra.

"Lima menit lagi, Mom. Key masih ngantuk," kata Key berusaha mencari posisi ternyaman untuk melanjutkan tidurnya.

"No, Baby. Kasihan Kak Zoe dan Kak Zie sudah nunggu kamu, emang kamu lupa kalau kita hari ini mau ke rumah Grandma," ujar Lia pada Key yang masih asyik memejamkan mata.

Key yang mendengar kata Grandma pun langsung membuka matanya. "Benel mom kita mau ke lumah Glandma?" tanya Key antusias.

"Iya, ya, sudah Key sekarang mandi dan mom siapin bajunya dulu, ya."

Lia berjalan menuju lemari Keyra. Menyiapkan segala kebutuhan sang putri. Setelah selesai menyiapkan ia bergegas turun ke bawah untuk membuatkan sarapan.

•••

"Ayo sarapan," kata Lia.

"Mommy, Key mau sosisnya yang banyak." Kata Key.

"Di habisin tapi, ya? Kalau tidak mom marah."

Key mengangguk. "Ya, Mommy."

Mereka menyantap sarapannya dengan diam. Lia mengajarkan anak-anaknya untuk tidak berbicara saat sedang makan.

Setelah semuanya selesai sarapan. Lia bergegas berganti baju dan menyiapkan keperluan anak-anaknya yang akan di bawa.

"Mommy, kenapa baju Key tidak sama?"

Lia tersenyum. Pertanyaan yang selalu ia dengar ketika salah satu dari mereka tidak memakai baju yang sama. "Keyra, 'kan semalam Key sendiri yang bilang mau pakai baju ini. Lagian bajunya abang kembar gambarnya robot? Key perempuan, kalau perempuan harus pakai baju perempuan. Biar cantik kayak princess."

"Tahu nih gimana, sih kamu, perempuan pakai baju perempuan. Laki-laki pakai baju laki-laki," celoteh Zie.

"Tidak apa-apa, ya, Key?"

Key mengangguk. "Iya, Mom."

"Pinter banget anak mom, ya, udah yuk berangkat ke rumah Grandma."

Lia memboyong ketiga anaknya menuju mobil. Tak lupa membawa keperluan triple'K yang sudah ia siapkan.

Setelah memastikan anak-anaknya masuk dan duduk di mobil tak lupa Lia memakaikan seatbelt pada ketiga anaknya.

"Siap?" tanya Lia.

"Siap!" seru ketiga bocah kembar itu.

"Berangkat!" kata Lia. Ia mulai melajukan kendaraannya dengan kecepatan sedang.