Dua

53.6K 2.5K 23
                                    

Sesampainya di rumah orang tua Lia, mereka langsung di sambut hangat oleh Meira—ibunda dari Lia. Triplet yang begitu antusias langsung berlari menghampiri wanita paruh baya itu

"Grandma!" seru triplet berbarengan sembari berlari menuju sang nenek.

"Jangan lari-lari." Kata Lia mengingatkan triplet

Lia menyusul anak-anaknya seraya membawa tas berisi keperluan triplet. "Assalamualaikum, Bun. Gimana kabar bunda hari ini?" tanya Lia sembari mencium punggung tangan Meira lalu memeluk dan mencium pipi wanita itu.

"Waalaikumsalam, alhamdulillah bunda baik."

Meira merendah. Mensejajarkan dirinya seperti tiga bocah yang tadi berlari. "Hai cucu-cucu grandma yang cantik dang ganteng," ujar Meira sembari memeluk dan mencium mereka secara bergantian.

Meira memboyong anak dan cucu-cucunya menuju ruang keluarga.

"Glandma, Glandma. Key punya mainan balu, loh," kata Key dengan suara cadelnya sembari mengeluarkan mainan dari tas kecil berbentuk hello kitty itu.

"Dasar pamer." Ledek Zoe.

Key tidak terima di ejek seperti itu. Alhasil matanya berkaca-kaca menatap grandmanya. "Glandma, Kak Zoe nakal sama Key. Buang aja glandma." Adu Key pada sang nenek.

"Kak Zoe, tidak boleh seperti itu sama adiknya, ayo minta maaf sama Key," tegur Lia.

Zoe yang tidak terima di tegur pun menangis.

"Loh, cucu grandpa kenapa nangis? nanti gantengnya hilang."

Zoe yang mendengar suara grandpanya langsung berlari ke arah pria paruh baya yang baru saja keluar dari ruang kerjanya.

"Grandpa, mom nakal. Mom marahin Zoe Grandpa." Adu Zoe pada sang kakek sambil terisak.

Lia menghela napasnya pelan. "Sayang, mom nggak marahin Zoe kok. Mom hanya mengingatkan supaya Zoe nggak bicara seperti itu sama Key, Key, 'kan adik kamu dan kalian saudara kembar. Tidak seharusnya Zoe bersikap seperti itu. Tugasnya saudara itu harus saling jaga, saling sayang dan nggak boleh ada yang ngejek satu sama lain. Apalagi Zoe itu kakak loh, tugas seorang kakak itu menjaga adik-adiknya. Sekarang Kak Zoe minta maaf sama Key." Nasihat Lia panjang lebar.

Zoe pun melangkah menghampiri Key yang berada pada pelukan sang nenek. "Key, Kak Zoe minta maaf, ya, tadi udah nakal sama Key," ujar Zoe seraya mengulurkan tangannya.

Key menyambut uluran tangan kakaknya itu dengan senyum. "Iya, Kak, Key maafin kok. Kakak jangan nakalin Key lagi, ya?"

"Iya, Key. Makasih udah maafin Kak Zoe," ujar Zoe lalu mereka berpelukan.

"Triplet, sini, Nak," panggil Lia.

"Ya, Mommy?"

"Mommy sayang banget sama kalian bertiga. Kalian harta berharga yang mommy punya, mommy selalu ajarin kalian hal yang baik, mom pingin kalian tumbuh jadi anak baik," kata Lia lembut.

"Kita juga sayang mommy," sahut mereka langsung berhambur ke pelukan Lia.

"Terima kasih, Tuhan telah menitipkan tiga malaikat kecil ini padaku," ucap Lia dalam hati.

DADDY [ TAMAT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang