part 10

42 8 3
                                    


Ddrrtt....

Earline melirik ponselnya, tertera jelas nama "is mine❤" di layar itu.

Hal itu membuat senyum earline semakin mengembang. tanpa menunggu lama, dia langsung menggeser tombol hijau dilayarnya. Seraya menempelkan benda pipih itu ke telinga kirinya.

"Aku merindukanmu, kemana saja beberapa hari ini? Kenapa tidak pernah menghubungiku? Kau mencari wanita baru yah?"

"Apakah harus aku terlebih dahulu yang menelponmu? Seharusnya, jika kau merindukan aku kau akan menghubungiku terlebih dahulu. Kau melupakan aku, apa itu yang dikatakan rindu?"

Pria yang tengah berbicara itu terlihat menunjukkan kekecewaannya.

Ardian Atlanta ya, dia adalah Kekasih earline. Yang begitu earline cintai selama beberapa tahun ini.

"Ardian maafkan aku, aku tidak memberitahumu. Aku sekarang sedang sibuk dengan pekerjaan baruku. Mengartilah!"

"Aku sudah tau Hal itu, lupakan saja. Aku sudah memaafkanmu."

"Hah?"

"Berdiamlah disitu."

Earline mengkerutkan dahinya, tidak paham. Ardian tidak memarahinya? Biasanya Pria itu akan merajuk untuk beberapa hari kedepan. Tetapi Pria itu malah memintanya berdiam disini. Why?

"Jangan diam saja earline"

Astaga earline dibuat kaget lagi. Kenapa orang orang disekitarnya hobi sekali membuatnya kaget? Ah, rasanya tidak penting untuk menjabarkan itu sekarang.

"Ar..Ardian Kenapa kau bisa Ada disini?"

Earline menatap Pria didepannya ini dengan tidak percaya. Padahal, mereka baru saja saling berbicara ditelpon. Tetapi Pria ini malah muncul tiba tiba didepan earline. Tidak mungkin kan earline menafsirkan Ardian adalah seseorang yang memiliki kekuatan bisa terbang? Itu terlihat sangat tidak masuk akal untuk kehidupan sekarang. Ngaco.

"Ardian Jawab pertanyaanku. Kenapa kau bisa tahu kalau aku berada disini? Kau mengikutiku yah?"

Ardian. Pria itu Hanya tersenyum melihat ekspresi dari seorang elina earline. Gadis itu sangat lucu jika sedang begitu, Pikirnya.

"Ardian aku tidak menyuruhmu tersenyum Saat ini."

"Baiklah. Akan Ku jelaskan, aku kesini karna merindukanmu.
Itu saja."

Earline terlihat geram, itu bukan jawaban yang tepat. Sambil memutar bola matanya malas, tangannya bergerak mengaduk ngaduk minuman coklat yang didepannya. Ardian Menyebalkan, Dan earline sudah tidak akan membuka suara untuk menanyakan Pria itu. Percuma.

Dan sekali lagi, Ardian masih tetap mengebangkan senyumannya. Itu sangat manis untuk diabaikan.

Ardian Atlanta Pria berumur 25 tahun itu memiliki kulit kuning langsat. Kumis tipis menghiasi atas bibirnya, membuat siapapun yang melihatnya akan terpikat dengan ketampanannya. Dia juga seorang CEO muda. Menggantikan posisi ayahnya Sejak satu tahun yang lalu.

Ya, ayahnya sudah meninggal dunia. Membuatnya harus terjun menggantikan posisi itu.

Sifatnya yang ramah, baik, Dan murah senyum membuat earline selalu dibuat cemburu olehnya.
Bagaimana tidak? Ketika sepasang Kekasih itu sedang berjalan berdua, Ardian selalu tersenyum manis ke semua orang dilingkungannya. Membuat para wanita wanita jalang yang Haus akan belaian itu menjerit Karna melihat Ardian. Menyebalkan sekali bukan?

Beberapa menit kemudian Ardian berdehem, mencairkan suasana kesunyian tadi.

"Earline.. aku kesini ingin memberikan sesuatu padamu. Sebenarnya sudah lama. Namun, aku tidak memiliki waktu yang tepat. Dan mungkin hari ini adalah hari yang tepat."

"A..apa itu?"

Earline sedikit gugup. Pria didepannya ini sudah serius. Sangat jelas dari Nada suaranya, begitupun ekspresinya sekarang. Membuat earline tidak bisa hanya untuk sekedar mengabaikan.

Keduanya saling bertatapan. Membuat earline gugup bukan main.kemudian Tatapan keduanya telah usai, Kali ini Ardian bergerak merogoh saku celananya mengambil sesuatu didalamnya.

"Berikan tanganmu"

Perasaan gugup semakin menguasai jiwanya. campur aduk, bah mengaduk segelas kopi menggunakan sendok. Tunggu, Itu tidak masuk akal, Haha.

Apakah Ardian melamarnya sekarang? Astaga seorang elina earline belum Siap. Jantungnya berdetak lebih cepat, pipinya sudah sedari tadi memerah karna malu.

Tidak bisa dipungkiri, earline memang sangat menunggu waktu itu. Waktu dimana Ardian benar benar membawa hubungannya kejalan yang lebih serius. Dan melamar, adalah salah satu bukti kesungguhannya.

Wanita mana sih yang berani menolak jika Pria yang melamarnya adalah orang yang begitu dicintainya?

Earline. Gadis itu memejamkan kedua matanya, berusaha menghilangkan sedikit kegugupan. Lalu, Perlahan Mata itu kembali terbuka seraya menatap Ardian begitu lekat.

"Kelamaan!"

Ardian dibuat gemas olehnya. Gadis itu Hanya diam saja sedari tadi.
Pipinya yang memerah, bah seperti kepiting rebus, membuat Ardian ingin sekali mencubitnya tanpa ampun. Astaga itu lucu.

Tetapi, mengingat gadis didepannya ini tidak menyukai itu. Ardian terpaksa menahan mati matian agar niatnya tidak terlaksanakan.

Earline akan merajuk dengan waktu yang sangat lama, Dan Tentu saja Ardian tidak mau Hal itu terjadi.

Dulu, ketika masih masanya Putih Abu Abu, Ardian pernah melakukan perbuatan itu. Terbukti memang, gadis itu benar benar merajuk dengan jangka waktu yang sangat lama.

menurut earline, gadis itu beragumen. Lebih baik mengalami Luke di bagian tangan dari pada pipinya yang menjadi sasaran.

Mungin, wanita diluar Sana akan menganggap Hal itu adalah kesenangan. Ya, walaupun harus merasakan sedikit nyeri dibagian pipinya. Namun, itu tidak bermasalah. Tetapi, beralih lagi. Itu tidak berlaku Bagi seorang elina earline. Menurutnya, Hal itu adalah perbuatan tidak berprikemanusiaan!
Berlebihan? Mungkin.

Langsung saja, Kini kedua tangan earline sudah berada di genggaman Ardian. Keduanya saling bertatapan.
Dilihatnya, sekilas Ada sedikit kesedihan yang terpancar dari kedua bola Mata Ardian. Tetapi, Pria itu langsung menyunggingkan senyuman. Membuat Hal sekilas itu langsung lenyap.

Sedangkan earline, gadis itu sedang mati matian menahan diri untuk tidak terlihat sebagai gadis yang sangat bahagia. Ardian tidak pernah memperlakukan dirinya seperti ini, jadi jangan heran jika puncak kebahagiaan earline nanti memaksa untuk keluar, karna tidak mungkin kan earline akan menahannya dengan waktu yang sangat lama?

Menemukan typo tolong komen yah makasih..😊

Maaf, konflik masih belum tersedia. Pinginnya yang bahagia terus. Wkwk😄


-Salam

-Sabtu,11 januari 2020-

Bukan Sekedar IlusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang