Part 26

19 6 0
                                    

           Now Playing = Euphoria -BTS               Jungkook 🎧
           

                                  *****

"Aku rasa cuaca hari ini begitu buruk, panas sekali."

"Kamu tahu itu, tapi kau tidak kunjung selesai."

Earline masih sibuk dengan rambutnya. Menatap aneh kearah cermin didepannya.

"Earline kau tidak kunjung selesai!" ujar kayla lagi dengan sedikit kesal.

Bagaimana tidak? Gadis itu sedari tadi sibuk dengan rambut sebahunya itu. Sesekali tangannya mengambil ikat rambut, lalu mengikatnya. Tapi, tidak lama kemudian dia membukanya kembali. Dan terus saja begitu.

"Aku ingin memiliki rambut panjang sekarang, lihatlah rambutku sulit untuk diikat."

Kayla terlihat cengah, melihat tingkah earline. Padahal menurutnya, gadis itu lebih cantik dengan rambut sebahunya dan tanpa ikat rambut tentunya.

Dan itu terlihat lebih menggemaskan!

"Earline jika kau terus saja begitu, kapan kita berangkat? Bukankah kau mau membeli kostum baru untuk di pakai ke acara temanmu itu?" kayla mengingatkan earline, siapa tahu dia sadar dan cepat cepat menyelesaikan pekerjaannya itu.

"Huh, lihatlah bagaimana menurutmu?"

"pfft.."

"Kayla!" earline memajukan bibirnya tidak senang melihat reaksi kayla, gadis itu sedang menahan tawanya.

"Earline biarkan rambutmu tergerai saja, itu lebih baik daripada di ikat begitu. Kita mau keluar bukan ingin Mager" jelas kayla diakhiri ketawanya yang pecah.

Yang bener saja, rambut sebahu diikat dengan asal. Yang pasti ikat rambut itu akan jatuh kapanpun tanpa gadis itu sadari. Dan itu lucu sekali bukan?

"Tapi aku ingin mengikatnya hari ini."

"Terserah!" kayla mengibaskan satu tangannya, dan mengambil ponselnya.

Earline kembali menatap dirinya di cermin, mencari cara lain agar rambutnya tidak tergerai hari ini. Cuaca sangat panas diluar sana, dan itu membuat dirinya cepat gerah.

Alhasil, earline mengepang rambutnya keatas, membiarkan poninya metupi dahinya. Dia tersenyum puas melihat hasilnya, ini lebih baik daripada dia harus membiarkan rambutnya tergerai. Menurutnya.

"Ayo!" ajaknya pada kayla yang masih fokus pada ponselnya sedari tadi.

Kayla langsung berdiri dari tempat duduknya, tidak lupa, dia melihat bagaimana hasil perubahan rambut earline.

"Astaga earline.." kayla menutup mulutnya menggunakan tangan kanannya, matanya melebar melihat apa yang terjadi.

"Kenapa sih? Ini gaya baruku, aku suka dengan rambut begini. Bagaimana?"

Kayla menggelengkan kepalanya tidak percaya. Gadis itu bukan gadis cupu. Namun kenapa rambutnya mencerminkan dia sedang mendalami bagaimana menjadi gadis cupu? Ah, kayla rasa itu melebihi kata itu, rambutnya dikepang keatas di pisah menjadi dua. Astaga..

"Kau mulai gila!"

"Earline gerai saja itu terlihat seper-"

"Ayo kita berangkat, kita tidak punya waktu banyak!" earline menarik tangan kayla menuruni anak tangga.

Yah, mereka ingin pergi ke Mall siang ini. Mengingat earline tidak memiliki kostum bagus untuk di pakai nanti di acara Anniversery fannie.

Bukan Sekedar IlusiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang