Sebenarnya rasa itu
Bukan saya yang menjadikan itu ada
Rasa itu datang begitu saja
Seolah olah rasa itu memang sudah ditakdirkan untuk mengisi kekosongan hati saya
Siapa dia
Tiba tiba datang begitu saja
Dia tidak tahu kalau saya sedang memendam rasa terhadap seseorang
Siapa dia
Dengan berani dia datang
Dan menjadikan saya sebagai istrinya
Mengikat saya dengan sebuah ikatan sakral
Siapa dia
Setiap hari selalu menebar pesonanya
Memberikan kesan manis yang mengejutkan berlaku sopan dan lembut sehingga akhirnya saya berlutut takluk
Kini, saya tahu dia
Dia yang selalu menemani saya
Dia yang selalu membimbing saya
Dia yang selalu menenangkan hati saya
Dia yang selalu berbagi cerita dengan saya
Dia yang selalu meminta pendapat saya ketika kebingungan atas suatu hal
Dia yang selalu menghargai saya
Dia yang selalu mengalah walaupun dalam suatu masalah, saya sebenarnya yang salah
Dia yang selalu ada di saat suka saya
Semenjak dinikahinya
Saya lupa kapan terakhir kali saya menangis
Saya lupa
Saya lupa apa kesedihan itu
Saya yakin
Dia selalu berusaha membuat saya
Menjadi perempuan paling bahagia
Di dunia
Ya, saya merasakannya
Hari ini
Saya harus bangun
Saya harus sadar
Hidup tidak harus lurus
Hidup tidak selalu mengikuti
Apa yang kita kehendaki
Mungkin inilah saatnya
Saya belajar kembali
Bagaimana kesedihan itu
Bagaimana air mata itu jatuh
Dan belajar menerima takdir
Yang tak selalu memihak
Ya
Saya harus belajar
Belajar tanpamu
Belahan jiwaku
Bibiku
Fatih Hizbullah Syadzili
In Memoriam
Allisiya Arranaya Abdullah
KAMU SEDANG MEMBACA
Untukmu, Imamku
RomanceSebuah kisah perjalanan cinta dua anak manusia menuju cinta yang halal namun terganjal dengan kekokohan tradisi agama yang berbeda, pergolakan hati, lika liku kehidupan hingga akhirnya mereka harus berjauhan dipisahkan oleh jarak dan waktu Jangan lu...
