Keputusan

1.4K 80 7
                                    

Semua keluarga duduk melingkar di ruang tengah berkarpet tebal. Kedua orangtua Naya, kedua Mertuanya, dan Kiai serta Nyai Sumayyah.

Fatan duduk memangku Fahad yang seolah tidak ingin berjauhan dengannya.
Sementara Naya duduk di antara Mama Naya dan Ibu Nyai Shofiya.

"Baiklah.. Fatan... Naya ini anak kami, suaminya, Fatih telah meninggal dalam kecelakan pesawat menuju Mesir, dan Fahad ini adalah anak pertama Naya dan Fatih... "

Ucap Kiai Ahmad membuka pembicaraan.

Fatan mendengarkan dengan seksama.

"Jadi, seperti yang pernah disampaikan oleh Kiai Fudail dan Nyai Sumayyah kepada antum kemarin, bersediakah nak Fatan ini menerima Anak Kami Naya, untuk dijadikan pendamping hidup nak Fatan? "

Lanjut Kiai Ahmad.

Fatan memalingkan wajahnya ke arah Naya yang masih saja menunduk. Tangan Nyai Shofiya menyentuh tangan Naya yang kini mulai dingin.

Fatan menghela nafas pelan lalu mengangkat suara.

"Insyaallah Kiai saya bersedia"

Ucap Fatan tegas.

Semua orang tersenyum lega setelah mendengar jawaban Fatan.

"Anakku Naya, apakah kamu bersedia menerima Fatan untuk dijadikan suami dan ayah bagi Fahad dan anak anakmu kelak..? "

Tanya Kiai Ahmad kali ini kepada Naya.

Semua mata tertuju pada Naya yang masih saja menunduk. Naya tercekat. Nyai Shofiya menyentuh pundaknya lembut.

Naya memejamkan matanya sekejap lalu berucap lirih.

"Insyaallah Abi.. "

Jawabnya singkat.

"Alhamdulillah.. sekarang kita tinggal menentukan tanggal yang tepat untuk meresmikan semuanya"

Ucap Kiai Ahmad.

Ibu Nyai Shofiya tersenyum bahagia sekaligus terharu, beliau memeluk Naya dengan erat.

"Terimakasih anak Ummi... Ummi doakan Naya selalu bahagia.. "

Naya terisak di pelukan Ibu mertuanya.

Suasana yang pertamanya tegang berubah menjadi suasana yang mengharu biru.

Begitu pula dengan Fatan. Dia tidak pernah menyangka akan dipertemukan kembali dengan cintanya. Sebentar lagi akan diikat dengan ikatan suci yaitu ikatan pernikahan nan halal.

Semua orang mulai sibuk menyiapkan semua persiapan pernikahan Fatan dan Naya. Pernikahan sederhana dan mengundang kerabat dekat saja. Mengingat keluarga Fatan berbeda agama dan entah bagaimana kabarnya sekarang, Fatan tidak mengetahui itu.

Untukmu, ImamkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang