3rd POV
"Mba Aya!" Panggil seorang perempuan mungil sambil setengah berlari di lobby sebuah gedung perkantoran.
"Ya Nay? Ada yang kelupaan?"
"Mba Aya yang kelupaan. Nih!" Perempuan yang bernama Nayara itu menyodorkan tas kecil ke arah wanita itu.
"Ya ampuuun!!! Makasii Nayaa.. selamet deh gw. Hampir aja hp gw ketinggalan." Seru wanita yang dipanggil Aya itu dengan heboh. Orang-orang menoleh semua ke arah mereka, terutama kaum Adam.. membuat Naya risih. Walaupun tatapan mata mereka lebih tepatnya sih ditujukan ke arah boss nya..
Gayatri Iswara Hadikusumo atau yang lebih sering dipanggil Aya. Model papan atas Indonesia. Siapa coba, orang yang bekerja di entertainment industry sekarang tapi tidak kenal Aya? None. Nihil. Alias ga ada. Boss nya ini selain cantik, baik, ramah, kaya.. juga orangnya apa adanya. Sesempurna ituh.
Nayara menghela nafas.. tapi namanya juga manusia, ada aja kurangnya. Selain teledor dan pikun, boss nya ini juga agak anti laki-laki. Adaaaa aja yang kurang dari laki-laki yang deketin dia.
"Mba.. mau langsung pulang apa mampir dulu?" Tanya Naya.
"Mau mampir dulu ke rumah nyokap. Udah lama ngga main. Kenapa emang?"
"Ooh gapapa.. ituu mau nebeng." Kata Naya malu-malu.
"Duile.. masih aja malu-malu mau nebeng. Biasanya juga lo malu-maluin. Yaudah ayo laah.."
Nayara nyengir sumringah. Tuh kan benar.. boss nya emang baik banget orangnya.
"Ma! Mama!!" Aya ngeloyor masuk ke dalam rumah orangtua nya itu. Sejak dia selesai dari sekolah bisnis di London UK dan dapat pekerjaan menjadi model, Aya ga langsung pulang ke Indonesia seperti yang diinginkan keluarga. Dia malah berkarir disana dan wara wiri keliling Europe. Baru 3 tahun yang lalu, dia memutuskan kembali ke Indonesia setelah diselingkuhi oleh mantan pacarnya.
Tapi begitu kembali ke Indonesia, dia malah keluar dari rumah orang tua nya dan tinggal di apartemen di tengah kota. Katanya sih biar deket dengan kantor agensi modelnya dan biar ga repot kalau ada kerjaan yang mayoritas tempatnya ya di tengah kota.
Mama nya sampai nangis-nangis waktu dia keluar rumah dan itu bikin dia diomelin sama papa dan kakak-kakak nya. Pasalnya, dua orang kakak nya sudah berumah tangga dan keluar dari rumah terlebih dulu.
Kakak pertama nya bernama Bagas Alfarizi Hadikusumo, sekarang sudah menjadi direktur di perusahaan keluarga. Satu-satunya laki-laki penerus bisnis keluarga Hadikusumo yang sudah menikah dan memiliki 1 anak perempuan.
Kakak kedua nya Gendhis Jayanti Hadikusumo, posisi formalitas nya sih ceo di perusahaan keluarga tapi waktu nya banyak dihabiskan di rumah mengurus keluarganya. Dia juga sudah menikah dan memiliki 1 anak laki-laki.
Hanya Aya saja yang melenceng jauh dari bisnis keluarga. Awalnya dia sedang meneruskan kuliah di London dan dia mendapat tawaran menjadi model dari seseorang yang bertemu di jalan lalu berlanjutlah sampai sekarang.
Berawal dari london, dia beralih ke Asia dan sempat menjadi juri salah satu ajang pencarian model se-Asia. Semenjak itulah karirnya semakin menanjak dan akhirnya dia pulang ke Indonesia.
"Aya! Ya Allah gustiii.. mimpi apa mama bisa ketemu kamu hari ini?" Mama nya menghampiri anak gadis nya itu lalu memeluknya.
"Apaan sih ma? Jangan lebay deh. Aya kan baru kesini minggu kemarin." Jawab Aya sambil balas memeluk mama nya.
"Yauda mama ganti deh.. mimpi apa mama bisa ketemu kamu seminggu sekali gini.. lagi sepi job?" Tanya mama nya.
Aya mencibir. Kalau ditanya dia dapat gen ceplas ceplos mengarah ke nyinyir darimana, ya pasti dari mama nya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny (JINRENE AU)
RomanceDisaat dua insan manusia berusaha saling menghindar tetapi malah semakin tenggelam dalam hidup satu sama lain.. Bisakah mereka terus menghindari takdir? Angga. "Ngga mungkin lah aku bisa suka sama perempuan seperti ini. No no no. Big no! She's not m...