iKON - Best Friends
•
•
Disaat lo gak bisa menceritakan suatu hal, tapi mereka bisa buat lo dengan mudahnya menceritakan semuanya. Apa yang lo rasakan, bagaimana perasaan lo bahkan aib yang lo kubur jauh didalam hati lo.
Kalau lo sudah menemukannya, berarti mereka adalah sahabat lo. Yang ada disaat kapanpun, bukan ada karena ada maunya
________________________________________
" Hari yang cerah " Teriak keras Lisa.
Maria, Vallery dan Liana sontak menoleh dan menatap aneh pada sahabatnya itu. Untung saja mereka lagi di lampu merah, jika tidak sudah dipastikan Maria akan menabrakkan mobilnya pada pembatas jalan akibat perkataan Lisa.
Hari yang cerah, katanya ? Hellow, semua orang juga udah bisa lihat. Hari ini gak cerah, bahkan jauh dari kata cerah.
Hujan deras dengan gluduk, bahkan banyak pengemudi motor yang menepikan kendaraannya dan berteduh. Berulang kali Vallery terkejut akibat gluduk. Dan Lisa bilang hari ini cerah. Sungguh gila.
" Liana, gue duduk di depan dong. Kita tukaran " Vallery menyondongkan tubuhnya, memegang lengan Liana. Memohon.
" Kenapa ? " Tanya Liana bingung, pasalnya Vallery terlihat takut.
" Dia takut, lo gak lihat gimana Lisa? Kan bisa aja sekarang dia bilang hari yang cerah. Tapi bisa aja dia berubah ... " Maria tersenyum kecil pada Liana. " Menerkam lo HAP !!! " Lanjut Maria sambil memperagakan harimau yang akan menerkam mangsanya.
" GILA LO ! " Teriak Vallery kesal dan mendorong keras bahu Maria.
Maria tertawa keras sedangkan Liana menggelengkan kepalanya. Maria dan Vallery memang seperti ini, meskipun mereka sepupu tapi terkadang mereka akan saling mengejek dan bertengkar.
" Gue dengar jelas semua yang kalian omongin " Lisa menoleh dan menatap kesal ketiga sahabatnya.
Vallery dan Maria tersenyum lebar memperlihatkan deretan gigi putihnya. Sedangkan Liana memilih diam dan menegur Maria saat lampu sudah berubah hijau.
" Gimana kemarin? Sukses romantic dinner lo? " Tanya Liana. Lisa memang memberitahu padanya saat dia menelpon. Awalnya dia sempat kesal, pasalnya karena sahabatnya itu dia harus menjadi pusat perhatian di mall.
Saat Liana dan Ricky akan menonton bioskop, bahkan sudah sampai di depan theater 3 tiba-tiba saja terjadi keributan. Lion datang menghampirinya, menariknya menjauh dari Ricky. Liana memang sempat terkejut akan tindakan Lion, tapi yang membuatnya lebih terkejut adalah penampilan Lion.
Lelaki itu mengenakan boxer warna hijau dengan tanda love dikedua pantatnya, bajun oversize tanpa lengan dengan warna merah dan rambut acak-acakkan. Penampilan tidak biasa Lion ini memang yang pertama kalinya dia lihat. Kemana Lion yang beribawa dan dewasa? Kenapa jadi Lion yang meraju seperti anak kecil.
" Sukses besar, thanks Liana " Ucap tulus Lisa. " Berkat lo, semuanya berjalan lancar " Lanjutnya sambil tersenyum lebar.
" Dan gue yang harus ngurus big baby itu "
KAMU SEDANG MEMBACA
GARBERA
FanfictionIni bukan kisah yang romantis dan penuh dengan adegan-adegan yang kalian gandrungi. Tapi ini hanya kisah antara berjuang dan melepaskan, hanya kisah antara bertahan dan meninggalkan dan hanya kisah antara .... Benci dan cinta ... • Aldo Leandre Edga...