🍁 Garbera - Tiga puluh tiga 🍁

185 13 0
                                    

Please coment and like ...

Segala masukan dan kritik aku harapkan ...

Ya meskipun aku tahu, tulisan dan alur cerita agak sedikit random 😅🙏

Happy Reading 🥰🥰🥰

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.
.
.

Ini salah

Apa yang dia lakukan salah

Tidak seharusnya dia melakukan ini ... lagi

Lisa terus mengulang kata itu didalam hati. Kedua tangannya meremas selimut tebal yang menutupi tubuh polosnya, disampingnya - ah maksudnya dibelakangnya, Aldo tengah memeluknya erat. Menempelkan tubuh polos mereka dibawah selimut tebal.

Jam dinding masih menunjukkan pukul 5 pagi, setelah melakukan itu ... berulang kali ... dia sempat menolak, serius! Bahkan tidak jarang dia menendang atau menggigit Aldo. Tapi seolah Aldo memiliki mantra sihir yang membuatnya terus terpesona dan tubuhnya malah meminta lebih padahal hati nurani nya berkata apa yang mereka lakukan merupakan kesalahan yang fatal.

Tidak seharusnya mereka malah melakukan itu ...

" Setelah ini, aku harap kamu pergi dari hidupku " ucap lirih Lisa yang mampu membuat Aldo melotot tidak terima.

" Setelah apa yang kita lakukan, kamu minta aku untuk pergi dari hidupmu? Jangan bercanda sama aku, Lis! " Aldo membalikkan tubuh Lisa, membuat mereka saling berhadapan.

" Semua yang kita lakukan itu hanya pemuas nafsu, tidak lebih. Tidak ada perasaan sama sekali ... terlebih lagi, aku sudah punya tunangan "

Lisa melihat Aldo yang menatapnya tajam, rahang lelaki itu mengeras dan tatapan penuh intimidasi yang Aldo tunjukkan padanya.

" Fuck it! Setelah apa yang sudah kamu lakukan padaku dan setelah apa yang kita lakukan, kamu malah seenaknya minta aku buat pergi?! Don't make me angry, Lis! " Aldo meremas pinggang ramping Lisa dibawah selimut, membuat wanita itu sedikit meringis. Sumpah! Saat ini dia benar-benar marah.

" Apa yang udah aku lakukan?! Kita baru kenal beberapa bulan yang lalu dan semua hal yang tadi kita lakukan itu kesalahan " Lisa menghentak kasar tangan Aldo yang meremas pinggangnya, dia mendorong dada bidang lelaki itu dan memberi jarak pada Aldo.

Lisa mengepelkan tangannya, menahan sesuatu dalam dirinya. Rasa marah, kecewa dan sedih menjadi satu.

Dia tentu marah, bukan apa Aldo ... tapi pada dirinya sendiri yang dengan mudahnya terlena akan pesona Aldo, membuatnya menyerahkan semuanya pada lelaki itu.

GARBERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang