Aku rencananya mau bikin story baru, kelanjutan kisah penerus keluarga Edgar. Alias anaknya Aldo & Lisa.Cerita ini jauh berbeda dari kisah Aldo & Lisa, lebih banyak scene romance nya tapi ada beberapa scene tragis nya yang menurutku bakal lebih mencekam dari kisah yang dialami Aldo & Lisa.
Nah ini trailernya guys :)
-- >><><><><><><<>><><><><><><<--
Ditengah kegelapan dan diliputi rasa perih
Perlahan rasa putus asa mulai menggerogoti
Inikah terakhir kalinya? Apakah setelah ini aku tidak merasakan lagi?
Aku ingin bertemu denganmu dan mengatakan ...Aku akan terus mencintaimu, baik aku disisimu atau aku pergi dari sisimu
-- ><><><><><><<>><><><><><><< --
Suara tawa menyeramkan itu seperti musik kematian ditelinganya. Tubuhnya tidak berdaya, berjam-jam diikat dan disiksa tanpa diberikan minum membuatnya dehidrasi. Luka perih dipipi, lengan dan bahu semakin terasa. Entah sudah berapa banyak darah yang keluar dari tubuhnya. Saat ini hanya ada satu keinginan ... kalau memang ini takdirnya, dia ingin bertemu orang itu dan mengatakan bahwa dia mencintainya.
Lisa Nadeleine Claira.
Tubuhnya sudah lelah, mulutnya yang dililit kain itu sudah mati rasa. Beberapa luka yang belum mengering itu masih dia rasakan sakitnya. Pergelangan tangan dan kakinya sudah membiru akibat ikatan yang begitu kuat dan kencang.
Nama Aldo Leandre Edgar membuatnya masih bisa bertahan. Membayangkan dapat melihat lelaki itu manjadi satu-satunya alasannya. Tapi perlahan semua harapannya memudar. Sudah sangat lama dia disiksa dan dikurung, tapi belum ada secercah cahaya yang dapat menyelematkannya.
" Lian akan hancur kalau kamu sudah tidak bernyawa "
Lisa menegang. Itu suara Om Yudha. Melihat lelaki paruh baya itu membuatnya membeku, apalagi pisau ditangan kanannya yang terdapat darahnya itu semakin mengerikan. Ia ingin mundur dan menjauh, tapi tidak bisa. Gesekan terus menerus dipergelengan tangan dan kakinya membuat daerah itu terluka dan membiru.
" Saya tidak peduli bagaimana miripnya wajahmu dengan Alice. Karena kehadiranmu dan Lian membuat saya kehilangan Alice. Saya kehilangan wanita yang saya cintai " Yudha menarik kuat rambut panjang Lisa, membuat wanita itu meringis kesakitan. Ini sangat menyenangkan. Membalas dendam Alice menjadi tujuan utamanya. " Tapi sebelum itu, sepertinya tidak lengkap kalau tidak merasakanmu " Lanjutnya pelan.
Tubuhnya meremang. Apa dia akan mendapatkan yang lebih dari ini? Dia tidak sanggup kehilangan kesuciannya. Lisa menggeleng, memohon untuk dilepaskan yang tentunya itu semakin membuat Yudha tertawa.
" Jangan takut, sayang. Awalnya memang sakit, tapi lama kelamaan kamu akan merasakan enaknya " Yudha mencium leher jenjang Lisa, aroma khas wanita itu membuat siapa saja menjadi hilang akal. Pantas pemuda itu sangat menjaga wanitanya ini. Karena wanita yang tengah dia nikmati lehernya ini sangat menggoda. " Tapi tenang, bukan aku yang akan melakukannya. Tapi mereka " Yudha berhenti, dia memang tidak ingin menikmati tubuh anak dari Alice ini. Tapi yang akan menikmatinya adalah anak buahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARBERA
FanfictionIni bukan kisah yang romantis dan penuh dengan adegan-adegan yang kalian gandrungi. Tapi ini hanya kisah antara berjuang dan melepaskan, hanya kisah antara bertahan dan meninggalkan dan hanya kisah antara .... Benci dan cinta ... • Aldo Leandre Edga...