🍁 GARBERA - Dua puluh satu 🍁

120 12 1
                                    


HAPPY READING


" kita memang pernah ditakdirkan bersama, tapi jangan lupa ... takdir itu selalu menyertakan luka " - Lisa Nadeleine Claira

**********


**********

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Permisi, Nyonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Permisi, Nyonya. Ini es krim yang diminta Tuan Erick untuk anda "

Lisa tersentak, tatapannya teralihkan dan melihat seketaris Erick yang baru saja meletakan delapan gelas es krim dengan berbeda rasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa tersentak, tatapannya teralihkan dan melihat seketaris Erick yang baru saja meletakan delapan gelas es krim dengan berbeda rasa. Bolehkah dia bersyukur? Kehadiran Fani - Seketaris Erick membuatnya sedikit melupakan berita yang baru saja dia baca.

" Ah terimakasih " Sahut Lisa lembut. " Apa kamu sedang sibuk saat ini? " Tanya Lisa.

Fani tersenyum, menggelengkan kepalanya. " Tidak Nyonya, semua pekerjaan terkait manajemen sudah dikerjakan sama Tuan Erick setelah dia tahu Nyonya akan kesini ".

Lisa mengganggukkan kepalanya, Erick memang tidak pernah berubah. Sebelum mereka bertemu lelaki itu akan mengerjakan semua tugasnya meskipun harus merelakan waktu tidurnya. Sedangkan besok paginya dia harus memeriksa pasien bahkan melakukan operasi dengan jangka waktu yang tidak sebentar.

GARBERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang