Ini bukan kisah yang romantis dan penuh dengan adegan-adegan yang kalian gandrungi. Tapi ini hanya kisah antara berjuang dan melepaskan, hanya kisah antara bertahan dan meninggalkan dan hanya kisah antara ....
Benci dan cinta ...
• Aldo Leandre Edga...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . .
Matahari mulai menampakkan dirinya dengan sinar menyilaukan pertanda hari telah pagi. Sinarnya perlahan masuk melalui celah gorden yang masih tertutup, dan sebagian sinarnya menyorot dua orang berbeda genre yang masih tertidur dibawah selimut tebal.
Lisa sedikit menggeliat saat sinar matahari itu sedikit menyilaukan matanya. Saat dia akan membalikkan badan, tubuhnya seakan ditahan sesuatu yang berat. Sebuah tangan memeluknya dari belakang, apalagi saat leher jenjangnya seakan ditiup oleh hawa hangat yang membuat bulunya meremang.
Bayangan kejadian semalam kembali terulang, membuat tubuhnya membeku. Dia mulai meraba badannya yang tertutupi selimut, mengangkat sedikit selimut itu dan pemandangan tubuhnya yang polos menjadi pemandangan pertama yang dia lihat.
Menggelengkan kepalanya, apa yang baru saja dia lakukan? Terlebih saat dengan perlahan Lisa menyingkirkan tangan yang memeluknya posesif itu, membalikkan badannya dan melihat Aldo yang sudah membuka mata dan menatapnya tanpa ekspresi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Kamu sudah bangun? " sahut Aldo dan mendaratkan kecupan singkat dikening Lisa sebelum mengubah posisinya menjadi telentang.
Matanya berulang kali berkedip, kinerja otaknya menjadi sangat lambat. Tanpa sengaja matanya melirik dada bidang Aldo dan sixpack yang menghiasi perutnya. Bolehkah dia menikmati berkah indah ini dulu sebentar. Tapi seakan sadar sesuatu ... Dimenit berikutnya, tanpa aba-aba, dengan sekuat tenaga, Lisa menendang kuat badan Aldo hingga membuat lelaki itu terjatuh diatas lantai.
DUGH
" AW! " ringis Aldo saat tubuhnya mendarat kasar diatas lantai. " Penyambutan pagi yang sangat buruk ".
" Apa yang kamu lakukan, jerk?! " Lisa mengubah posisinya menjadi duduk dengan mempertahankan selimut yang menutupi tubuh depannya yang polos. Dia menatap tajam Aldo, sungguh bukan ini yang dia inginkan.
