🍁 GARBERA - Sepuluh 🍁

190 16 0
                                    

" Gimana bisa gue berdiri ditengah-tengah orang yang saling mencintai, menjadi penghalang bagi mereka berdua " - Erick Hawtren

________________________________________

Palladis University, Jakarta || 10.15 AM

Suasana kampus sedang sangat ramai, banyak orang dari luar kampus yang datang ke Palladis University hanya untuk meramaikan kelulusan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kampus sedang sangat ramai, banyak orang dari luar kampus yang datang ke Palladis University hanya untuk meramaikan kelulusan. Hari ini beberapa fakultas sedang melaksanakan sidang akhir bagi mahasiswa/i asuhannya. Fakultas Arsitek, Fakultas Kedokteran, Fakultas Hukum dan juga Fakultas Teknik Sipil. Ada beberapa mahasiswa/i yang mengenakan setelan serba hitam. Lelaki menganakan celana kain hitam, kemeja putih, jas hitam dan dasi warna hitan disertai sepatu pantofel hitam. Sedangkan wanita mengenakan celana kain atau rok span hitam, kemeja putih, jas hitam dan sepatu pantofel wanita warna hitam.

Beberapa mahasiswa/i yang telah menyelesaikan sidang 3 tengah berfoto bersama teman-temannya yang memberinya rangkaian bunga, snack bucket, balon, bahkan slempang dengan tulisan namanya dan juga gelar.

Ini adalah yang kedua kalinya Lisa melihat pemandangan seperti ini. Lisa melihat beberapa mahasiswa/i yang tengah menghapal atau membaca skripsi mereka sebelum namanya dipanggil untuk maju sidang 3. Lisa terkadang membayangkan, bagaimana dirinya nanti saat memasuki masa tugas akhir. Judul skripsi apa yang akan dia ajukan, siapa dosen pembimbing 1 dan pembimbing 2 nya serta siapa dosen penguji nya. Ah membayangkan betapa mengerikannya saat dosen penguji membombardir dirinya dengan segala pertanyaan-pertanyaan yang merupakan jebakan baginya, itu mampu membuatnya merasa mual seketika.

" Tuh lihat Kak Delon keliatan legah banget, dia sudah sidang 3. Liat aja tuh muka nya senyum terus, gak capek apa tuh muka " Vallery memakan tahu bakso yang baru saja datang ke meja mereka. Dia, Lisa, Dan Liana sedang berada di kantin umum yang merupakan kantin bebas bagi siapapun.

Berbeda dengan Kageb (kantin gedung B) yang merupakan kantin khusus fakultas arsitek, Kaged (kantin gedung D) yang merupakan kantin khusus fakultas kedokteran, Kagek (kantin gedung K) yang merupakan kantin khusus fakultas hukum dan beberapa lagi. Intinya University Palladis memiliki 12 kantin, 10 kantin masing-masing fakultas, 1 kantin khusus pegawai kampus seperti dosen, staff dan lain sebagainya sedangkan 1 lagi kantin umum seperti yang mereka tempati saat ini.

" Gimana gak senang, tertunda 2 tahun akhirnya lulus juga " Sahut Liana sambil membalas chat dari Lion.

" Itu tuh karena dia sibuk magang di rumah sakit milik kakeknya " Timpal Lisa sambil memakan siomay pesanannya.

" Gimana lo sama Kak Barra ? Gue lihat, Kak Barra sudah berani upload foto lo di ig nya " Liana tersenyum menggoa pada Vallery, menarik-turunkan alisnya membuat Vallery menunduk malu.

" Cerita dong, gue butuh bahan gosip baru nih " Timpal Lisa sambil tertawa kecil.

" Jadi lo jadikan gue bahan gosip ? " Vallery melipat kedua tangannya di depan dada, menatap datar Lisa. " Jadi ini yang lo namakan persahabatan ? Kamu jahat mas, kamu jahat sama aku " Lanjut Vallery sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya, berlagak seperti wanita yang menangis setelah diputuskan pacarnya.

GARBERATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang