42. Testify

1.9K 269 17
                                    

Lee Sungho —CEO Lucky Star Entertainment resmi menjadi tahanan kepolisian setelah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus pelecehan seksual terhadap Yoon Jeonghan dan penggelapan pajak perusahaan. Dan saat ini, semua perhatian warga Korea Selatan tertuju pada penyanyi berusia 26 tahun itu. Termasuk Illa, mau tak mau kini menjadi pusat perhatian. Baik di kehidupan sehari-hari ataupun di internet. Masa lalu Illa pun otomatis menjadi bahan berita dimana-mana. 

Publik pun tahu kalau dulu Illa adalah seorang model saat masih menetap di Seattle. Banyak berita yang muncul dan saat Illa membaca beberapa, tak sedikit yang justru jauh dari keadaan yang sebenarnya. Namun Illa sama sekali tidak peduli. Ia bahkan tidak peduli saat akun SNS nya mendapat banyak komentar negatif. Mereka menganggap Illa sudah merusak karir Jeonghan dengan begitu cepat.

Manusia memang segila itu, pikir Illa. Hanya agar keinginannya untuk tetap melihat Jeonghan berdiri di atas panggung, mereka lebih memilih membiarkan Jeonghan hidup sendiri dalam berbagai penderitaan dan tekanan yang luar biasa. Dan tidak sedikit dari mereka itu adalah orang-orang yang mengaku sebagai penggemar Jeonghan.

"Kau baik-baik saja, Illa?" 

Lamunan Illa seketika buyar saat mendengar Jeonghan menanyainya. Pria itu lantas duduk di samping gadis itu dan mengambil ponsel yang ada di genggaman istrinya. Ia baca komentar-komentar buruk yang ditujukan pada Illa, lantas menghela napas. Diletakkannya ponsel Illa di atas meja.

"Mereka tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi. Jangan kau ambil pusing komentar-komentar jahat itu." Ujar Jeonghan seraya mengusap punggung Illa.

"Mungkin mereka benar, Jeonghan. Aku menghancurkan karirmu." Sahut Illa pelan.

"Tidak. Itu sama sekali tidak benar. Justru kau telah menyelamatkanku, Illa. Hal yang bahkan tidak bisa dilakukan oleh ayahku atau siapapun di dunia ini. Bahkan oleh diriku sendiri."

Illa masih terdiam menatap kosong ke arah ponselnya. Jeonghan lantas menggenggam tangan Illa erat dan menciumnya.

"Sejak awal kau selalu mengatakan padaku untuk tidak goyah pada apapun. Dan kuharap kau juga bisa bertahan, Illa." Ujar Jeonghan. "Setidaknya sampai persidangan. Bertahanlah sedikit lagi."

Perlahan Jeonghan membawa Illa ke dalam pelukannya seraya mengusap punggung gadis itu dengan lembut.

"Semuanya akan baik-baik saja. Dan apapun nanti hasilnya, kumohon jangan lakukan hal yang bisa membuatmu terluka."

Illa mengikuti perintah Jeonghan untuk tidak memikirkan komentar orang-orang di internet. Hari-hari berlalu dengan sangat berat bagi Illa maupun Jeonghan. Setiap kali melangkahkan kaki meninggalkan kamar apartemennya, mereka sering kali mendapat tatapan aneh dari orang-orang meskipun sudah menutup wajah dengan masker. Namun mereka tetap tahu kalau itu adalah Jung Illa. Walau tidak menyerang Illa secara fisik, tatapan dan bisik-bisik itu tetap menyakiti perasaan Illa.

Illa sangat berusaha untuk bertahan dan tidak mencabut tuntutannya. Dan tibalah hari ini, hari dimana persidangan Lee Sungho digelar untuk pertama kalinya. 

Saat turun dari mobil yang berhenti di depan gedung pengadilan, Illa dan Jeonghan langsung diserang oleh ratusan wartawan yang sudah menunggu. Mereka berdesak-desakan tak karuan. Membuat beberapa bodyguard yang disewa oleh Illa sampai kewalahan. Dan itu benar-benar membuat Illa ketakutan luar biasa. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[1] In Your Eyes 🍃 Yoon Jeonghan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang