45. Savior (END)

2.5K 271 20
                                    

Satu bulan terasa sangat lama bagi Jeonghan dan Illa. Dan akhirnya, hari ini, mereka akan mendengarkan keputusan hakim tentang kasus antara Jeonghan dan Lee Sungho. Sebelum berangkat ke pengadilan, Jeonghan berpesan pada Illa. Apapun nanti hasil vonis yang diberikan oleh hakim Illa harus menanggapinya dengan bijak. Illa hanya mengiyakan, meskipun belum tahu apa vonis yang akan diberikan pada Lee Sungho. Namun ia berharap, apapun itu adalah yang terbaik dan adil untuk Jeonghan. Hanya itu yang ada di kepala Illa saat ini.

Bersama dengan Hwang Minhyun, mereka sampai di gedung pengadilan pukul sebelas siang. Para wartawan sudah menunggu di pelataran. Suasana menjadi semakin riuh saat Jeonghan turun dari dalam mobil, lantas disusul oleh Illa. Para pemburu berita itu berusaha mengambil foto Jeonghan maupun Illa dari jarak terdekat. Dan untuk pertama kali selama persidangan, Jeonghan tidak mengenakan masker untuk menutupi wajahnya. Pria itu udah memotong rambutnya menjadi lebih pendek, namun tidak merubah warnanya.

Sementara Illa tetap mengenakan masker saat menuruni mobil. Dengan cepat Jeonghan memegang pergelangan tangan istrinya itu saat memasuki gedung pengadilan. Dan untuk pertama kalinya pula, Jeonghan berkata pada awak media. Ia mengatakan, "Saya harap hasilnya adalah yang terbaik bagi semuanya."

Hanya itu yang dikatakan oleh Jeonghan. Lantas ia kembali menutup mulut dan meninggalkan para wartawan. Sesampainya di dalam ruang sidang, Jeonghan dan Illa duduk di tempatnya. Di sampingnya ada Minhyun yang sibuk dengan berkas-berkasnya. Tak lama kemudian, para hakim masuk ke ruang sidang dan duduk di mejanya masing-masing. Kemudian Lee Sungho datang dan duduk di kursi terdakwa.

Sidang dimulai pukul sebelas lebih lima belas menit. Jaksa memberikan tuntutan berupa penjara 5 tahun dan denda sebesar 1 milyar won kepada Lee Sungho. Ia dituntut atas penggelapan pajak dan perbuatan tidak menyenangkan kepada Jeonghan. Dan tentu saja, langsung diprotes oleh kuasa hukum Lee Sungho dan juga Minhyun. Minhyun menggaris bawahi mengapa jaksa lebih memberatkan tuntutan atas penggelapan pajak, bukan menjadikan pelecehan yang dilakukan Lee Sungho sebagai kasus utamanya.

Jaksa pun menjelaskan kalau kasus pelecehan itu masih agak rancu dan belum ada pasal yang secara signifikan bisa memberatkan Lee Sungho. Minhyun beranggapan kalau Lee Sungho bisa dihukum lebih berat dari itu, namun jaksa menegaskan kalau apa yang mereka tuntutkan sudah sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara kuasa hukum Lee Sungho menganggap tuntutan jaksa terlalu berat bahkan terkesan agak janggal. Perbuatan tidak menyenangkan yang selama ini dituduhkan tidaklah jelas, menurutnya. Sempat terjadi perdebatan antara kuasa hukum Lee Sungho dan Minhyun yang akhirnya dipisahkan oleh hakim. Illa memijit kepalanya yang terasa sakit saat mendengar penuturan kuasa hukum Lee Sungho yang terkesan mengada-ngada. Sejak pertama kali sidang, Illa merasa kalau tim kuasa hukum Lee Sungho terlalu berbelit-belit.

Dan akhirnya, setelah melalui proses yang cukup lama, hakim pun memutuskan hasil akhir sidang. Vonis dibacakan oleh hakim ketua.

Illa menggenggam telapak tangan Jeonghan. Menguatkan suaminya atas keputusan apa yang akan diterima. Dan Jeonghan pun menolehkan kepalanya pada Illa. Ditatapnya wanita yang telah menemani hidupnya selama hampir 2 tahun itu. Jeonghan bisa melihat ketegangan yang terpancar dari raut wajah Illa. Tak heran karena ia pun merasakan hal yang sama.

"Dengan memperhatikan semua bukti yang terungkap selama persidangan, maka dengan ini pengadilan memutuskan, menjatuhkan hukuman kepada Lee Sungho, usia empat puluh tujuh tahun berupa penjara selama dua tahun dan denda sebesar dua milyar won subsider enam bulan penjara."

Suasana langsung riuh setelah hakim mengetuk palunya sebanyak tiga kali. Minhyun sontak berdiri dan hendak protes pada hakim. Namun dengan cepat Jeonghan menahannya.

"Saya sudah lelah, Pengacara Hwang. Biarkan saya istirahat." Hanya itu yang diucapkan Jeonghan. Minhyun merasa bingung atas sikap Jeonghan. Begitu pula dengan Illa yang merasa sangat tidak terima akan vonis hakim

[1] In Your Eyes 🍃 Yoon Jeonghan✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang