1. Fakgirl

7.5K 364 30
                                    

"Astagfirullah, allohuma bariklana, pima rozak tana, wakina adza banar." saking terkejut nya, wanita paruh baya itu malah melafalkan, doa mau makan.

Bagaimana ia tidak terkejut, bayangkan saja enam orang pemuda berwajah tampan, tengah berdiri di hadapan nya. Dengan senyum lebar. Tak lupa mereka juga membawa sebuket bunga lily.

Apakah mereka akan melamar nya? ah rasanya tidak mungkin, karena status nya saja janda anak satu.

"Assalamualaikum tante," ucap Alden tersenyum manis, kemudian mencium punggung tangan Agatha.

"Waalaikumsalam, kalian ngapain ke rumah saya?" tanya Agatha sinis.

"Saya mau ngajak kencan, anak tante. Yang bernama Mellysa Alvionnella Xaveera, yang cantik nya melebihi, Rahmawati kekeyi putri cantika," jawab Alden terkekeh.

Agatha mendelik tak suka, " anak saya, sedang tidak rumah."

"Gapapa tente, saya tungguin kok," sahut laki laki berkulit hitam manis, dia Firly.

"Emang kamu siapa nya, anak saya?" tanya Agatha dengan sorot mata mengintimidasi.

"Saya pacar nya tante, kenalin nama saya Firly tante, " ucap Firly memperkenalkan diri seramah mungkin.

"Terus kamu, Siapa nya?" tunjuk Agatha pada laki laki, di sebelah Firly.

"Saya Mahesa tante, pacar nya Mellysa, hampir sama kan namanya? Mellysa Mahesa, kalo jodoh ga akan kemana tante," ucap Mahesa pede.

"Hah? Bukanya Firly pacar Mellysa?" tanya Agatha terkejut

"Bukan tante, tapi saya," jawab Rizky

"Saya pacar nya Mellysa, yang sah di mata agama dan hukum tante," sahut Bobby membuat mereka bergidik ngeri.

"Gak tante, dia bohong saya pacarnya Mellysa," ucap Hendery tak mau kalah, apa-apaan ini dia saja yang sudah berpacaran dengan Mellysa satu bulan tidak sombong.

"Cukup! Cukup! Jawab pertanyaan saya, siapa pacar nya Mellysa?" ucap Agatha sedikit berteriak.

"Saya Tante, saya!"

"Saya tante."

"Saya."

"Ngga tante, dia bohong, saya pacarnya Mellysa."

"Apaan sih lo, Mellysa pacar gue."

"CUKUP!!" teriak Agatha murka, tangan nya langsung tergerak untuk, memijit pelipis nya guna menghilangkan pusing, yang menyerang nya tiba tiba.

"Apa kalian berenam pacar Mellysa?" tanya Agatha

"Mungkin, tapi saya rasa gue yang pacar nya Mellysa," jawab Firly sombong.

Mahesa langsung menjitak kepala Firly, " gue anjir yang pacar nya Mellysa, bukan lo," ucap nya.

Brum brum

Perhatian mereka langsung teralih, pada sebuah motor sport berwarna merah, yang baru saja terparkir di halaman rumah. Mellysa langsung membuka helm full face dari atas kepala nya, dengan sangat hati hati.

Antallys [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang